Selasa 19 Jan 2016 17:15 WIB

Setelah Bermimpi Umrah, Perida Bersyahadat

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi).
Foto: AP
Youtube

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Khalid hanya butuh waktu dua bulan untuk belajar bahasa Inggris dengan Perida. Kendati sangat singkat, mereka telah menjalin ikatan kuat. Perida menggambarkan ikatan yang terjalin di antara mereka sebagai `kehendak Ilahi'.

Keduanya terus berkomunikasi di luar kelas, meskipun Khalid telah terdaftar di universitas lain. Mahasiswa Saudi itu rajin mengirimkan video-video Youtube tentang Islam dan buku- buku keislaman.

Selama berbulan-bulan, Perida tidak pernah tertarik untuk repot-repot menonton video atau membaca buku-buku itu. Pria itu masih menyimpan kekhawatiran terhadap Muslim lantaran stereotipe negatif yang digembar- gemborkan media.

Ia selalu berkelit dan berbohong saat ditanya apakah sudah membaca buku tersebut? "Itu sangat mengganggu dan menusuk-nusuk hati nurani saya," kata Perida. Lelaki itu telah terdidik untuk bersikap jujur. Alhasil, ia pun mulai menonton video dan membaca buku-buku pemberian Khalid.

Perida terkejut. Jujur, lelaki itu mengaku menikmatinya. Video itu menyuguhkan pengetahuan baru yang membuka hati dan mengubah seluruh perspektifnya tentang Islam. Ia pun mulai percaya diri ketika berbincang dengan Khalid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement