Kamis 09 Oct 2014 21:00 WIB

Banten Terjunkan Ribuan Dai, Ada Apa?

Dai (ilustrasi)
Foto: Hidayatullah.or.id
Dai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN --  Kementerian Agama Provinsi Banten menerjunkan ribuan dai guna mencegah aliran sesat berkembang di lingkungan masyarakat di Provinsi ini. "Kita melibatkan para dai untuk mencegah aliran sesat itu," kata Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Encep Safrudin Muhyi di Serang, Kamis (9/10).

Ia mengatakan, pihaknya hingga kini mewaspadai aliran sesat usai ditemukan aliran Islam Sejati beberapa tahun lalu di Kabupaten Lebak. Sebab tidak tertutup kemungkinan aliran sesat bisa berkembang di masyarakat. Apalagi, Provinsi Banten berbatasan langsung dengan Sukabumi, Bogor, DKI Jakarta.

Selain itu juga Provinsi Banten masih banyak desa-desa terpencil sehingga berpeluang dijadikan basis aliran sesat.

Karena itu, pihaknya melibatkan ribuan dai untuk memberikan pencerahan rohani melalui sosialisasi, penyuluhan, pengajian, khotib Jumat maupun momentum-momentum hari raya Islam.

Sebab aliran sesat itu, selain merusak akidah juga dapat meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami berharap tidak ada masyarakat terpengaruh aliran sesat itu," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pembinaan jika ditemukan aliran sesat agar mereka kembali ke akidah yang benar. Sebagian besar masyarakat yang berpotensi terpengaruh aliran sesat akibat rendahnya pengetahuan agama Islam juga pendidikan umum serta himpitan kemiskinan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement