REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan memperkuat majelis dai kebangsaan untuk meningkatkan pemahaman tentang dakwah yang baik.
"Kita harus siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, terutama dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial secara bijak dalam menyampaikan kebaikan," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Kamis.
Dia menyatakan, Kanwil Kemenag Kalsel melaksanakan kegiatan bersama Dewan Pakar Majelis Dai Kebangsaan Provinsi Kalsel sebagai upaya mewujudkan tujuan tersebut pada 24-25 Juli 2025 di Banjarmasin.
Menurut dia, kegiatan penguatan majelis dai kebangsaan tersebut sangat penting dilaksanakan untuk memperkuat pemahaman tentang dakwah yang baik dengan menjaga nilai persatuan dan kesatuan bagi bangsa ini.
Dikatakan dia, semua dai bisa semakin paham bagaimana cara menyampaikan pesan-pesan Islam yang membawa kedamaian, serta mampu berkontribusi dalam menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
"Sebagai dai, kita harus memastikan bahwa dakwah yang kita sampaikan adalah dakwah yang menyejukkan, tidak memecah belah dan tidak menambah ketegangan di tengah masyarakat," ucap Tambrin.
Menurut dia, dakwah harus menjadi alat untuk mendamaikan, bukan justru memperburuk keadaan.
Tambrin meminta para dai di provinsi ini juga hendaknya menyampaikan ceramah secara progresif dengan tidak berkutat hanya pada tema-tema ritual semata, namun masyarakat harus diberikan pencerahan berbagai isu terkini dengan pendekatan agama.
Dia pun mengajak para dai untuk membuka pikiran untuk ide-ide yang segar dan brilian dengan wawasan yang mendalam dan kolaborasi yang lebih erat.
"Mari kita jalin jaringan dan kerja sama yang lebih kuat, serta berkomitmen untuk menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat kita," ujarnya.
Tambrin mengucapkan terima kasih kepada puluhan dai yang mengikuti kegiatan penguatan majelis dai kebangsaan ini, dengan harapan semua menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan menuju kesuksesan dan kebaikan yang lebih besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika