REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harus diakui, pergantian tahun Hijriah atau hijrah tidak begitu bergaung di kalangan umat Islam sendiri. Kondisi itu jelas tidak mencerminkan semangat yang terkandung di dalamnya.
Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menilai pergantian tahun Hijriah memang gaungnya kalah dengan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. "Jadi perlakuannya hanya sebatas pergantian tahun saja," komentar dia saat dihubungi ROL, Selasa(13/11).
Karena itu, kata dia, ada baiknya umat Islam itu bisa menggaungkan pergantian tahun. Itu dilakukan dengan berbagai upaya semisal seminar, diskusi atau memasang spanduk, atau hal lainnya dalam rangka menyambut tahun hijriah.
"Peristiwa inikan monumental. Jadi, saya kira kita harus lebih aktif menggaungkan pergantian tahun Hijriyah," kata dia.