Selasa 13 Nov 2012 15:47 WIB

Sebelum Tabrakan Beruntun, Sopir Mintai Uang ke Jamaah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH –  Sopir bus Tamimi yang mengangkut jamaah haji Indonesia kloter 44 embarkasi Solo sempat meminta uang kepada jamaah di tengah perjalanan dari Makkah ke Jeddah.

‘’Kami diangkut dengan enam bus. Bus kemudian berhenti semua dan meminta uang kepada jamaah,’’ ujar Ketua Kloter 44 embarkasi Solo, Muhaimin kepada Republikan Online. 

Menurut dia, sopir tersebut telah diberi uang sebesar Rp 50 riyal oleh setiap rombongan. ‘’Meski sudah kami beri, ternyata meminta lagi uang kepada setiap jamaah,’’ tutur Muhaimin. Sejumlah jamaah kembali memberi uang berkisar antara 5 riyal hingga 10 riyal.

Setelah melakukan pungutan liar, sopir bus yang mengangkut jamaah itu mulai ugal-ugalan di jalanan. ‘’Mereka saling salip dan kebut-kebutan,’’ ujar Muhaimin. Akibat kebut-kebutan itulah, empat bus Tamimi itu mengalami tabrakan beruntun di Ring Road Palestine, dekat Jeddah, Senin (12/11).

Sebanyak 17 jamaah haji Indonesia mengalami luka di bagian wajah, kepala, hidung, dan bibir akibat mengalami benturan ketika keempat bus tersebut saling menabrak. 

Kepala Seksi Transportasi  Daker Makkah, Deny Kusdyana  menegaskan, tindakan para sopir itu merupakan bentuk pungli. Mereka, kata Deny, tak boleh memungut uang dari jamaah karena sudah dibayar oleh perusahaan transportasi yang merekrut mereka.

‘’Kami akan laporkan kepada pihak Muasasah dan Naqabah agar tindakan pungli seperti itu tak terjadi lagi,’’ tutur Deny. Pihaknya juga akan mengimbau kepada jamaah haji yang akan berangkat dari Makkah ke Jeddah dan Madinah agar tak memberi uang tips kepada sopir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement