Kamis 23 Dec 2010 07:46 WIB

Ada Empat Kekurangan Penyelenggaran Haji Tahun Ini

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Johar Arif
Terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dipadati jemaah haji Indonesia, akibat terjadinya delay penerbangan
Foto: kemenag
Terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dipadati jemaah haji Indonesia, akibat terjadinya delay penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH— Menteri Agama Suryadharma Ali menilai ada empat kekurangan yang paling menonjol dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.Yakni masalah keterlambatan penerbangan saat kepulangan jamaah, nasi basi untuk jamaah, ketidaksiapan pemondokan, dan minimnya fasilitas kesehatan.

“Soal delay penerbangan saat pemulangan jamaah terus terang saya salahkan Garuda dan imigrasi, jangan sampai Kemenag ikut-ikut kecepretan,” tegasnya dalam evaluasi penyelenggaraan haji  PPIH Arab Saudi yang berlangsung di Makkah, Rabu (22/12). Ia meminta Garuda Indonesia melakukan perbaikan.

Menyangkut masalah nasi basi bagi jamaah di Madinah yang terjadi sampai beberapa kali, ia menyebutnya menyedihkan. ‘’Kita melayani tamu-tamu Allah dengan makanan yang  tidak sehat, sehingga menyebabkan jamaah sakit,” kata dia. Untuk tahun mendatang, ia menyetujui pengawasan katering dari Kementerian Kesehatan.

Terjadinya masalah pemondokan, ia mengatakan tak masuk akal. Akibat ketidaksiapan PPIH Madinah menyambut jamaah, para jamaah tertahan di bandara selama delapan jam. ‘’Jamaah datang tapi pondokan belum siap,’’ katanya.

Terakhir adalah masih kurangnya fasilitas kesehatan. “Penyediaan perawat-perawat khusus jamaah risti harus diadakan,” pinta Menag.

Ia meminta agar penyelenggaraan haji tahun mendatang lebih baik. “Banyak kemajuan yang dicapai penyelenggaraan haji tahun ini, walau masih ada catatan-catatan yang harus diperbaiki,” ucapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement