REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan mengambil alih penyelenggaraan ibadah haji 2026 setelah Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 8 Tahun 2019 selesai. Dalam penyelenggaran haji mendatang, BP Haji pun akan mengusung tagline baru, yakni “Haji Ramah Lansia dan Perempuan".
Kepala BP Haji, KH Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, penambahan fokus pada perempuan dinilai penting karena jumlah jamaah perempuan sangat besar, sementara jumlah petugas perempuan masih terbatas.
"Insya Allah kita akan tambah jadi lansia dan perempuan. Karena, jamaah perempuan banyak jumlahnya, termasuk lansia perempuan," ujar Gus Irfan, sapaan akrabnya saat diwawancarai tim Republika di kantornya, Kemenag Thamrin, Selasa (29/7/2025).
Namun, meskipun jumlah jamaah haji perempuannya banyak, petugas hajinya justru banyak yang laki-laki.
Sehingga, kata dia, selama ini banyak jamaah perempuan yang juga merasa sungkan bertanya kepada petugas terkait masalah keperempuanan.