Kamis 20 Nov 2025 19:02 WIB

Youtuber Sebut Ibu Nabi Adam Siti Annisa, Ini Sanggahan Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim

Allah menyandarkan penciptaan Nabi Adam tanpa perantara.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang, yang mengkisahkan pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah 300 tahun terpisah
Foto: dok. Kemenag.go.id
Jabal Rahmah atau Bukit Kasih Sayang, yang mengkisahkan pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah 300 tahun terpisah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin angkat bicara terkait viralnya KRT Nur Ikhyak Hadinegoro di kanal YouTube yang menyebut bahwa Nabi Adam memiliki ibu. Menurut dia, apa yang disampaikan Nur Ikhyak hanya menggunakan akal-akalan. 

"Ada seorang youtuber yang telanjur memiliki pendapat bahwa Nabi Adam lahir dari seorang ibu. Hanya pakai akal-akalan dengan metode Qiyas yang Fasid," ujar Kiai Ma'ruf Khozin saat dikonfirmasi Republika, Kamis (20/11/2025). 

Baca Juga

Saat ditanya tentang ibunya Nabi Adam, menurut Kiai Ma'ruf, Nur Ikhyak pun semakin tidak jelas."Lalu berlanjut dengan tambah ngawur ketika ditanya siapa ibunya? Tanpa referensi apapun, dengan enteng menjawab Siti Annisa atau Ummu Adam. Bahkan menyebut tempat kelahiran Nabi Adam di Timur Tengah. Subhanallah,"ujar dia.

photo
KRT Nur Ikhyak - (Tangkapan Layar)

Pendapat ini bertentangan dengan firman Allah: 

قَالَ يٰٓاِبْلِيْسُ مَا مَنَعَكَ اَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ

Artinya: (Allah) berfirman, “Wahai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku (kekuasaan-Ku)?" (QS Shad [38]:75) 

Kiai Ma'ruf mengatakan, sudah terlalu maklum bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah Nabi Adam. Allah menyandarkan penciptaannya berupa nabi Adam dengan firman "khalaqtu biyadayya", tanpa perantara apa pun.

 "Hal ini sesuai dengan penafsiran Sahabat, yang dalam metode Tafsir Quran harus didahulukan dengan Tafsir akal-akalan yang tertolak karena ngawur dan tanpa dasar ilmu," jelas Kiai Ma'ruf. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement