Selasa 15 Jul 2025 14:40 WIB

4 Fakta Unik Nabi Idris

Idris AS diangkat menjadi nabi sesudah Adam AS.

ILUSTRASI Nabi Idris
Foto: MgIt03
ILUSTRASI Nabi Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah manusia pertama, Nabi Adam AS, lelaki yang diangkat oleh Allah SWT menjadi nabi ialah Idris 'alaihi salam. Beliau konon hidup sekitar tahun 4.533 sampai dengan 4.188 sebelum Masehi.

Usianya diperkirakan sekitar 345 tahun, ada pula yang menyebutkan usianya 308 tahun. Hal ini juga disebutkan oleh Ibn Katsir dalam Qishash al-Anbiya' yang mengutip keterangan dari Ibnu Ishaq. Sebagai penunjang dakwah kenabian tersebut, Nabi Idris dibekali dengan sejumlah keistimewaan.

Baca Juga

Pertama, ia adalah manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena. Kepada Idris-lah Allah memberikan 30 lembaran-lembaran ajaran Tuhan, berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

Kedua, Nabi Idris diberi bermacam-macam pengetahuan, antara lain, merancak (merawat) kuda, ilmu perbintangan (falak), sampai ilmu berhitung alias matematika.

Ketiga, nama Nabi Idris sendiri berasal dari kata Darasa yang artinya belajar. Idris memang sangat rajin mengkaji ajaran Allah, yang diturunkan kepada Adam dan Nabi Syits.

Bahkan, ajaran yang langsung kepada dirinya. Nabi Idris juga sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Tuhannya.

Keempat, Nabi Idris ialah orang yang pertama pandai memotong dan menjahit pakaiannya. Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang secara sederhana dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Idris yang haus akan ilmu pengetahuan sehari-hari memang disibukkan oleh berbagai persoalan. Namun, ia tetap selalu ingat kepada Tuhan.

Dengan berbekal pengetahuan yang mencapai kelengkapan, kekuatan dan kehebatan yang mumpuni, Idris menjadi gagah berani tak takut mati, tak gentar kepada siapa saja, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil-Iqlima, yang saat itu penuh dengan kesesatan.

Dapat dipahami jika ia mendapat gelar kehormatan Asad al-Usud alias 'Singa di atas segala singa' dari Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement