REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL) sekaligus Ketua Organisasi Ulama Internasional, Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa memuji Indonesia sebagai salah satu contoh terbaik dunia dalam merawat harmoni antaragama dan keberagaman. Pujian itu disampaikan belum lama ini dalam kunjungannya kepada Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di Gedung MPR RI di Jakarta.
Kunjungan tersebut juga dihadiri para Wakil Ketua MPR, anggota MPR, tokoh agama, perwakilan pemerintahan, hingga kalangan intelektual dari berbagai provinsi. Dialog mendalam digelar untuk membahas isu-isu global yang menjadi perhatian MWL, terutama terkait penguatan nilai keislaman dan kemanusiaan di tengah dinamika dunia internasional.
Dalam pertemuan itu, Syekh Al-Issa menegaskan pentingnya memperkuat koeksistensi di negara-negara yang memiliki keberagaman etnis dan agama. Ia kemudian menyampaikan kuliah umum bertema nilai-nilai bersama Islam dan kemanusiaan.
Menurutnya, ajaran Islam membawa semangat pemersatu yang dapat menjadi fondasi kuat bagi terciptanya perdamaian global.
“Indonesia adalah contoh nyata bagaimana modernitas dapat berjalan seiring dengan identitas keagamaan, serta bagaimana harmoni sosial dapat dijaga dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Al-Issa dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Sekjen MWL. Menurutnya, ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan bencana tidak lepas dari nilai moral yang diwariskan para ulama dan tokoh agama.
“Keberagaman Indonesia—dengan ribuan pulau, ratusan etnis dan bahasa, serta enam agama resmi—telah menjadi kekuatan utama dalam menjaga persatuan sejak proklamasi kemerdekaan,” ucap Muzani.
Ia menilai kehadiran Al-Issa dalam dialog nasional tersebut menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali model koeksistensi Indonesia. Ia menekankan peran ulama dan pemimpin spiritual sebagai pilar dalam merawat harmoni sosial dan memperkuat persatuan bangsa.
Kunjungan ini juga menjadi ruang pertukaran pandangan antara Indonesia dan Liga Muslim Dunia mengenai upaya memperkuat perdamaian serta menghadirkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam konteks global.




