REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA - Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) bersama dengan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Chapter Natuna menyelenggarakan “Training Relawan Kebencanaan (Volunteer Camp 2025)”. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad(15-16 November 2025) di Pantai Batu Kasah, Natuna ini, merupakan pelatihan perdana yang diinisiasi secara khusus untuk relawan kebencanaan di Kepulauan Natuna.
Kegiatan pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh 45 orang peserta relawan yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan di Natuna. Keberhasilan penyelenggaraan acara ini tidak lepas dari dukungan dan sinergi strategis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna serta Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna.
Training Relawan Kebencanaan ini dirancang secara komprehensif, menggabungkan sesi teori di dalam kelas dengan praktik langsung di lapangan. Materi pelatihan mencakup berbagai kompetensi dasar yang diperlukan dalam penanganan darurat bencana.
Para pemateri berasal dari tim ahli DMC Dompet Dhuafa, BPBD Natuna, dan Basarnas Natuna, yang membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan teknis untuk melakukan pertolongan yang efektif dan terkoordinir saat terjadi bencana.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kepri, Didik Supriyanto, menyampaikan harapannya. “Semoga relawan yang ikut pelatihan ini bisa mengaplikasikan semua materi yang telah diajarkan dan menularkan ilmunya kepada keluarga dan rekan-rekannya. Yang paling penting, ilmu ini dapat diimplementasikan dengan cepat dan tepat ketika dibutuhkan dalam penanganan bencana di Natuna," kata Didik.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Pemerintah Daerah melalui Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika. Dalam sambutannya, dia mengungkapkan, ini adalah training perdana relawan kebencanaan yang ada di Natuna.
"Keberadaan relawan yang terlatih sangat vital dalam struktur penanggulangan bencana daerah. Semoga Dompet Dhuafa dan berbagai pihak lainnya dapat terus bersinergi dengan BPBD Natuna untuk bersama-sama menguatkan kapasitas kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Natuna," ucap dia.
Melalui kegiatan ini, Dompet Dhuafa Kepri beserta seluruh pihak yang terlibat berkomitmen terus membangun jejaring relawan yang andal dan siap siaga. Sinergi multipihak ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam sistem penanggulangan bencana di Natuna dan berbagai daerah lainnya di Kepri, menuju masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika