REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bantuan tidak hanya datang dari masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat Amerika Serikat (AS) turut menyalurkan bantuan melalui Dompet Dhuafa USA.
“Alhamdulillah bantuan ini kami salurkan ke wilayah terdampak parah. Penyaluran di Tapanuli Selatan dengan menyasar 1.000 penerima manfaat,” ujar Sulaiman, pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada lewat pesan singkat, Ahad (30/11/2025).
Bantuan tersebut, ujar dia, berupa aneka makanan dan sembako untuk beberapa hari kedepan. Selain itu juga terdapat air mineral. Hingga malam ini, para penyintas sangat membutuhkan sembako, higienkit, pakaian dan selimut.
Selain itu, Dompet Dhuafa Waspada terus menggulirkan bantuan berupa logistik baik berupa makanan siap saji hingga pendirian pos hangat. Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Waspada mengevakuasi 90 korban jiwa.
Mereka juga menggulirkan makanan ke titik-titik yang belum terjamah dan sulit diakses hingga pengungsian dengan total penerima manfaat 3.334 jiwa.
‘’Sementara itu di perbatasan Tanjungpura-Hinai, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, kami menyiapkan pos hangat dan distribusi makanan siap saji bagi penyintas, dengan total penerima manfaat mencapai 370 jiwa,’’ kata Sulaiman.
Lokasi pos hangat berada di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Cempa, Tanjungpura, Langkat.




