REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG - Dompet Dhuafa melalui Cabang Hong Kong bergerak cepat merespons insiden kebakaran tragis yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, pada Rabu (26/11/2025). Dipimpin langsung oleh Pimpinan Cabang Hong Kong, Ustaz Fajar, Dompet Dhuafa menggulirkan aksi kemanusiaan berupa penyaluran bantuan darurat untuk para korban terdampak yang berada di shelter-shelter darurat pada Sabtu (29/11/2025).
Ustaz Fajar menyebutkan bencana ini menimbulkan korban jiwa yang besar. Dari kejadian ini, korban wafat sebanyak 146 orang, di antaranya WNI ada 9 orang, 1 dirawat di rumah sakit, dan 35 keberadaannya belum diketahui hingga sore ini.
"Sementara itu korban selamat dipindah ke shelter-shelter darurat yang disediakan pemerintah Hong Kong dan ke rumah-rumah kerabat. Korban yang terluka juga dirawat di berbagai rumah sakit yang tersebar di Hong Kong,” kata Ustaz Fajar dalam keterangannya.
Dompet Dhuafa Hong Kong menyalurkan bantuan berupa makanan halal, jaminan nutrisi, serta layanan konseling mental.
Aksi kemanusiaan Dompet Dhuafa ini merupakan wujud kepedulian mendalam terhadap musibah kemanusiaan, khususnya mengingat adanya sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang turut menjadi korban dalam insiden mematikan tersebut. Bantuan disalurkan untuk meringankan beban para penyintas yang kini berada di pengungsian sementara.
Dompet Dhuafa Hong Kong turut memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan dapat menjangkau seluruh korban yang membutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika