Senin 17 Nov 2025 15:58 WIB

Peringati Hari Pahlawan, PCINU dan Muslimat NU Inggris Raya: Perkuat Kontribusi Diaspora

PCINU dan Muslimat Inggris Raya mendorong kontribusi diaspora Indonesia.

PCINU dan Muslimat Inggris Raya mendorong kontribusi diaspora Indonesia.
Foto: Dok Indonesia
PCINU dan Muslimat Inggris Raya mendorong kontribusi diaspora Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) United Kingdom bersama Pengurus Cabang Istimewa Muslimat NU UK menyelenggarakan kegiatan pengajian, diskusi, dan silaturahim bersama ulama nasional, Prof KH Said Aqil Siroj.

Kegiatan yang berlangsung di Indonesia Islamic Centre (IIC) London, Sabtu (15/11/2025) ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan .

Baca Juga

Momentum Hari Pahlawan dipilih sebagai pengingat kontribusi dan keteladanan para pendahulu bangsa, sekaligus menguatkan semangat diaspora Indonesia untuk terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan negara di manapun mereka berada.

Dalam ceramahnya, mantan Ketua Umum PBNU, Prof KH Said Aqil Siroj menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme peserta, khususnya para profesor, peneliti, dan diaspora yang hadir meski menempuh perjalanan jauh.

Dia menyebut semangat tersebut mencerminkan rasa cinta Tanah Air dan NU sekaligus komitmen menjaga nilai-nilai Islam Nusantara di ranah global.

Dia menjelaskan, Islam datang membawa peradaban, Islam membawa kemajuan. Setiap umat Muslim membawa tanggung jawab tidak hanya untuk citra Islam yang baik saja, tapi juga maju. Maju dalam ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan sebagainya.

“Saya sangat terkesan para profesor dan diaspora Indonesia dari kota-kota jauh datang dengan semangat luar biasa,” ujar Kiai Said yang juga Ketua Umum Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) ini, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/11/2025).

Dalam konteks Hari Pahlawan, Kiai Said menegaskan bahwa semangat kepahlawanan hari ini terwujud melalui kontribusi nyata yaitu memperkuat keilmuan, menjaga persatuan, serta memajukan peradaban melalui berbagai bidang strategis.

Diaspora Indonesia, menurut dia, adalah duta bangsa yang memiliki peran besar dalam memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang ramah, toleran, dan berkemajuan.

Kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi lintas disiplin yang mempertemukan akademisi universitas terkemuka, profesional sektor teknologi dan kesehatan, serta aktivis komunitas.

Melalui forum ini, PCI NU dan PCI Muslimat NU UK menegaskan komitmennya menghadirkan kegiatan yang tidak hanya menguatkan spiritualitas tetapi juga meningkatkan kapasitas dan jejaring diaspora Indonesia di Inggris.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan Indonesia, dialog interaktif, dan ramah tamah antar peserta, memperkuat ikatan persaudaraan dalam komunitas Indonesia di Inggris.

Acara ini dihadiri oleh komunitas diaspora Indonesia yang aktif berkiprah di berbagai kegiatan publik di Inggris, khususnya Nahdliyin di Inggris. Para peserta terdiri dari para profesional, akademisi, mahasiswa doktoral, dan Nahdliyin secara umum.

Mereka datang dari berbagai wilayah seperti Birmingham, Manchester, Leicester, Nottingham, hingga kota-kota satelit London. Tidak sedikit yang menempuh hingga tiga jam perjalanan darat demi hadir dalam kegiatan PCI NU dan PCI Muslimat NU UK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement