Senin 10 Nov 2025 17:31 WIB

Sikap Tokoh Ormas dan Pesantren Usai Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Presiden menyampaikan, penghargaan ini menjadi bentuk penghormatan untuk Soeharto.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Plakat gelar pahlawan nasional terlihat saat pemberian gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh, yakni Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid, Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Almarhumah Marsinah, Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin, Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil, Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dan Almarhum Zainal Abidin Syah.
Foto: Edwin Putranto/Republika
Plakat gelar pahlawan nasional terlihat saat pemberian gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh, yakni Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid, Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Almarhumah Marsinah, Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin, Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil, Almarhum Tuan Rondahaim Saragih dan Almarhum Zainal Abidin Syah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Penganugerahan gelar pahlawan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025. Soeharto menjadi satu dari sepuluh tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional pada tahun ini.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan bangsa terhadap jasa Soeharto dalam membangun fondasi Indonesia modern. Menurutnya, stabilitas dan arah pembangunan nasional pada era awal pasca-kemerdekaan tidak terlepas dari peran yang dimainkan Soeharto.

“Negara ini berdiri kokoh karena perjuangan banyak tokoh besar, dan Pak Harto adalah salah satunya. Kita menghormati jasa-jasa beliau dalam menjaga stabilitas dan pembangunan nasional,” ujar Prabowo.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, penetapan gelar tersebut didasarkan pada kajian panjang terhadap rekam jejak Soeharto, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga kepemimpinannya selama tiga dekade. Menurut dia, Soeharto adalah sosok yang berjasa besar, terutama dalam menjaga keutuhan NKRI dan mendorong kemajuan ekonomi nasional. 

"Bapak Presiden memberikan gelar ini sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh pendahulu yang memiliki peran penting dalam sejarah bangsa,” kata Prasetyo di Istana Negara.

 
photo
Putri pertama Presiden ke-2 RI Jenderal Besar (Purn) Soeharto, Siti Hardijanto Hsstuti Rukmana alias Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). - (Republika/Erik Purnama Putra)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement