Senin 13 Oct 2025 08:02 WIB

Status Terakhir Wartawan yang Dibunuh Geng Peliharaan Israel: Anda tak Bisa Taklukkan Bangsa Ini!

Israel membunuh Saleh Al-Jaafrawi.

Israel membunuh Saleh Al-Jaafrawi
Foto: Dok Istimewa
Israel membunuh Saleh Al-Jaafrawi

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-Wartawan Saleh al-Jaafrawi ditembak mati pada Ahad (13/10/2024) oleh geng bersenjata di selatan Kota Gaza. Al-Jaafrawi meninggal syahid dengan tujuh peluru bersarang di tubuhnya. 

Sebelum meninggal, aktifis media sosial yang kerap membagikan kebiadaban genosida Israel di Gaza tersebut, menunggah kalimat-kalimat yang menunjukkan keteguhan hati warga Gaza. Berikuti ini kalimat singkat terakhir yang diunggah almarhum: 

Baca Juga

“Demi Allah, meski Anda habiskan jutaan tahun tak bisa taklukkan bangsa ini, bahkan tak akan pernah mampu melakukannya. Sejak hari kedua, rakyat telah kembali melakukan aktivitasnya, sudah melalui pengalaman berbagai kondisi, mereka akan kembali membangun lagi, kembali ke kondisi semula, membangun rumah mereka lagi, Demi Allah, tidak mudah hidup ini, Ya Rab, Alhamdulillah.”

Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa al-Jaafrawi ditembak oleh anggota "milisi bersenjata" ketika dia sedang meliput kehancuran di lingkungan al-Sabra.

Para aktivis di media sosial mengedarkan foto-foto jurnalis tersebut beberapa saat setelah kematiannya dan mengkonfirmasi bahwa dia diculik dan dieksekusi oleh orang-orang bersenjata.

Wartawan Aljazeera, Nour Khaled, mengatakan bahwa pagi itu, orang-orang bersenjata menargetkan sejumlah pemuda di lingkungan al-Sabra, termasuk wartawan Saleh al-Jaafrawi, yang terkena tujuh peluru.

Seorang sumber terkemuka di Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa terjadi bentrokan di Kota Gaza dengan "milisi bersenjata yang berafiliasi dengan penjajah" yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement