REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Brigade Al-Quds mengumumkan pada Senin (29/9/2025), para pejuang berhasil menembak seorang tentara Israel di dekat kamp pengungsi Shati di Gaza City. Operasi itu dilancarkan sayap militer Jihad Islam tersebut di tengah insiden keamanan lain dengan pihak penjajah pada Senin.
"Para pejuang kami berhasil menembak seorang tentara Zionis di atas salah satu rumah di sekitar Kamp Al-Shati di Kota Gaza, dan langsung mengenainya," kata Brigade tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Al Mayadeen.
Sebuah insiden juga dilaporkan terjadi di lingkungan Nasr di sebelah barat Gaza City pada Senin. Para pejuang bentrok dengan pasukan penjajah Israel. Helikopter dilaporkan terlihat mengangkut tentara yang terluka setelah sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke arah tentara.
Pada Senin, kelompok tersebut mengatakan telah menyita sebuah "pesawat quadcopter saat sedang menjalankan misi intelijen di Jalur Gaza tengah."
Insiden sebelumnya
Dalam pernyataan terpisah, Brigade Al Quds melaporkan para pejuangnya bentrok pada Sabtu sore dengan unit pasukan khusus Israel yang diangkut dengan kendaraan Hummer di lingkungan Tel al-Hawa, selatan Kota Gaza."Para pejuang kami berhasil mengenai sasaran langsung di antara barisan pasukan Zionis," demikian pernyataan tersebut.
Menurut Al-Jazeera, pihak Brigade Al Quds juga mengaku bertanggung jawab atas penghancuran sebuah kendaraan militer Israel Sabtu lalu. Pejuang menggunakan rudal MK84 yang tersisa dari pengeboman Israel di dekat Rumah Sakit Al-Quds dalam operasi itu. Operasi militer itu pun mengakibatkan kematian dan cedera di antara pasukan Israel, menurut pernyataan tersebut.
