REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI— Sebuah mobil di New Delhi, India, meledak pada Senin (10/11/2025) malam. Insiden tersebut menyebabkan delapan orang tewas dan 15 lainnya luka-luka.
"Delapan orang dilaporkan tewas dalam ledakan mobil di dekat Benteng Merah. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," ungkap media pemerintah, Doordarshan News, dalam laporannya, dikutip Anadolu Agency.
Benteng Merah yang disebut dalam laporan Doordarshan News merujuk pada bangunan bersejarah Mughal. Ledakan mobil tersebut terjadi sekitar pukul 18:52 waktu setempat.
Setelah ledakan, diketahui terdapat 15 warga yang turut mengalami luka kritis. Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Lok Nayak Jaya Prakash.
Ledakan juga menyebabkan sejumlah mobil di sekitar lokasi terbakar dan mengalami kerusakan. "Pasukan anjing pelacak, tim forensik, dan kepolisian Delhi berada di lokasi kejadian sementara penyelidikan sedang berlangsung," kata Departemen Pemadam Kebakaran New Delhi dalam pernyataannya.
Komisaris Polisi Delhi Satish Golcha mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian bahwa ledakan berasal dari sebuah kendaraan yang bergerak lambat dan berhenti di lampu merah. Namun kepolisian belum mengetahui sifat ledakan tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan telah berkomunikasi dengan para pejabat terkait insiden ledakan di New Delhi. Saat ini siaga tinggi sudah disuarakan di Delhi pascakejadian tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika