REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Tim lokal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Gaza pada 18 Agustus 2025 kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kali ini, sebanyak 1.950 paket bantuan pangan didistribusikan untuk staf Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh relawan lokal MER-C. Setiap paket berisi bahan makanan pokok senilai 440 Shekel atau sekitar Rp 2.148.000, yang diharapkan dapat meringankan beban staf RS Shifa di tengah krisis yang semakin parah.
Dalam kesempatan itu, Manajer RS Al Shifa menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kontribusi yang diberikan oleh MER-C.
"Hari ini kami mengucapkan terima kasih kepada MER-C Indonesia atas kontribusi dan bantuan kalian untuk staf RS Al-Shifa dengan menyediakan makanan yang bisa mendukung mereka. Di situasi ini saya berterima kasih lagi, semoga Allah menolong kalian dalam sisi keadilan dan dalam menolong sesama manusia,” ujarnya.
Tidak hanya kesulitan akibat agresi panjang yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023, Gaza saat ini juga mengalami krisis yang sangat parah akibat blokade yang dilakukan Israel. Sebagaimana diketahui, Israel sedang melakukan penjajahan dan genosida di Gaza, Palestina. Warga Gaza harus bertahan di tengah bencana kelaparan karena kurangnya makanan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya. Untuk itu bantuan semua pihak saat ini sangat berarti bagi warga Gaza.
Selama dua tahun terakhir Israel melakukan genosida di Gaza, Palestina. Selama itu pula sebanyak 450 bayi baru lahir di Gaza menjadi korban langsung dari serangan Zionis Israel yang brutal dan keji. Jumlah ini belum termasuk balita lain yang wafat akibat malnutrisi dan ketiadaan fasilitas kesehatan yang memadai.