Kamis 31 Jul 2025 11:18 WIB

Eks Tentara Israel Rilis Teknologi Video AI, Jadi Media Spionase Zionis?

Decart menjalin kemitraan dengan Technion yang memiliki hubungan dengan Elbit Systems

Kecerdasan Buatan (ilustrasi)
Foto: VOA
Kecerdasan Buatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Mantan anggota  Unit 8200 Tentara Penjajah Israel (IDF), Dean Leitersdorf dan Moshe Shalev merilis teknologi video real-time melalui perusahaan yang mereka dirikan, Decart. Kecerdasan buatan (AI) bernama Mirage tersebut diklaim dapat merubah konten video sehingga bisa menghasilkan kualitas tinggi. 

Di balik canggihnya teknologi tersebut, Surat Kabar Israel Ynet yang dikutip oleh Al Mayadeen melaporkan,  terdapat dugaan bahwa Mirage dapat digunakan  untuk membangun informasi palsu yang meyakinkan. Informasi tersebut bahkan dapat direkayasa tanpa risiko terbongkarnya intelijen Zionis ke publik.

Baca Juga

Teknologi ini sebelumnya telah diperkenalkan melalui sebuah demo yang dinamakan Oasis pada 2024. Salah satu pendiri Decart, Leitersdorf sangat berambisi dalam menciptakan produk yang dapat menarik hingga satu miliar pengguna melalui AI buatan mereka. Decart pun disiapkan untuk menjadi tulang punggung teknologi AI.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, perusahaan membangun salah satu laboratorium AI tercanggih di dunia dan mempekerjakan para ahli teknologi terbaik dari Israel.

Decart sendiri telah menarik minat banyak investor besar dari awal peluncurannya dengan jumlah pengumpulan dana investasi sebesar 53 juta dolar AS dalam waktu dua bulan di awal peluncuran. Decart bahkan memiliki dana jamininan senilai 500 juta dolar AS untuk mengamankan valuasi.

Di antara investor tersebut terdapat perusahaan Zeev Ventures, perusahaan layanan rekaman audio-video dari Israel yang pendirinya bernama Oren Zeev, warga Amerika-Israel.

Selama peluncurannya, Decart dapat mengesankan Technion yang merupakan Institusi Teknologi Israel hingga mereka mengumumkan penelitian bersama. Pada dasarnya. Technion sendiri memiliki sejarah kelam khususnya keterlibatan langsung penghancuran rakyat Palestina oleh Zionis. 

Mereka dilaporkan memiliki hubungan kemitraan dengan produsen senjata, perusahaan keamanan dan intelijen Israel salah satunya yaitu Elbit Systems.

Beberapa fakultas di Technion bahkan membantu sumber daya yang beragam seperti mengendalikan buldoser lapis baja Caterpillar D9 secara jarak jauh oleh Rel Aviv untuk menghancurkan rumah-rumah di Palestina.

 

sumber : MgRoL159
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement