REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Walisongo Halal Centre (WHC) yang berada di bawah naungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, berupaya mempercepat pelayanan sertifikasi halal dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi (TI) yang terintegrasi.
Direktur WHC Dr Malikhatul Hidayah, di Semarang, Senin, mengatakan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis untuk mempercepat layanan sertifikasi halal.
Hal tersebut disampaikannya di sela pelaksanaan seminar yang dengan melibatkan 200 Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang digelar WHC.
"Digitalisasi adalah langkah strategis untuk mempercepat proses sertifikasi halal, yang tidak hanya mempermudah pendamping dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam setiap tahap proses," katanya.
Ia menjelaskan bahwa platform digital itu memungkinkan pendamping untuk melakukan pemantauan dan pelaporan secara "real-time" yang akan mempercepat waktu proses dan meningkatkan akurasi data.
Dengan adanya digitalisasi, kata dia, diharapkan lebih banyak industri halal di Indonesia, baik yang berskala besar maupun kecil, dapat dengan mudah mengakses proses sertifikasi halal, mempercepat waktu yang dibutuhkan, dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Dia menegaskan WHC terus berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin industri halal global melalui inovasi teknologi yang mendukung kemajuan sektor tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo Semarang Prof Dr Mukhsin Jamil juga menyampaikan pentingnya transformasi digital dalam memajukan industri halal Indonesia.
"Dengan pemanfaatan platform digital, kita dapat mempermudah digitalisasi halal yang pada gilirannya mendukung pengembangan industri halal di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan bahwa WHC berkomitmen untuk menjadi lembaga terdepan dalam membangun ekosistem halal yang lebih kokoh dan berkelanjutan.
Teknologi digital, kata dia, akan mempermudah proses sertifikasi halal, memberikan kemudahan dalam mempercepat pengembangan industri halal di Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika