Ahad 29 Jun 2025 08:58 WIB

Daftar Pembantaian Oleh Tentara Israel, Jebakan Kematian Yayasan Gaza Berkedok Bantuan Kemanusiaan

Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza.

Warga Palestina membawa karung makanan dan bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari konvoi truk menuju Kota Gaza, di Jalur Gaza utara, Ahad, 22 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina membawa karung makanan dan bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari konvoi truk menuju Kota Gaza, di Jalur Gaza utara, Ahad, 22 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Pembantaian yang dilakukan oleh Israel selama perang genosida terhadap Jalur Gaza sejak Oktober 2023, pusat distribusi bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel, mempertegas keberadaannya menjadi jebakan maut.

Sejak mulai beroperasi di Gaza pada akhir Mei 2025, pusat-pusat distribusi bantuan Amerika Serikat telah menyaksikan hampir setiap hari pembunuhan dan penargetan orang-orang yang kelaparan.

Baca Juga

Pasukan Israel menggunakan peluru artileri, rudal pengintai, dan, dalam beberapa kasus, senapan quadcopter untuk menembakkan peluru peledak.

Siasat kelaparan

Israel telah mempraktikkan siasat kelaparan terhadap penduduk Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan warga Gaza terus menderita kelaparan hingga mereka terpaksa memakan daun-daun pohon.

Kebijakan ini bertepatan dengan penutupan semua penyeberangan Jalur Gaza oleh penjajah Israel, yang mencegah masuknya bantuan apa pun kepada penduduk, terutama setelah dimulainya kembali agresi Israel ke Gaza pada Maret 2025.

Sejumlah besar pemimpin Israel juga menghasut pemerintah mereka, terutama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, untuk tidak membawa bantuan kemanusiaan apa pun ke Gaza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement