Rabu 25 Jun 2025 06:19 WIB

Cinta kepada Rasulullah adalah Syarat Cinta kepada Allah

Rasulullah SAW adalah sosok yang wajib dicintai Muslim.

ILUSTRASI Rasulullah SAW.
Foto: dok publicdomainpictures
ILUSTRASI Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW adalah panutan bagi umat manusia dalam segala hal. Setiap peran yang Rasulullah SAW jalankan---baik sebagai pemimpin masyarakat, panglima pertempuran, suami, ayah, pedagang, dan lain-lain---menjadi contoh paripurna. Khususnya mereka yang ingin sukses dalam menjalankan kepemimpinan, seyogianya meniru beliau.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Baca Juga

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" (QS al-Ahzab ayat 21). 

Oleh karena itu, setiap orang yang berharap mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah SWT harus juga mencintai Rasulullah SAW. 

Sebab, mustahil bagi seseorang yang mengharap cinta Allah justru tak mengenal, tak mencintai, serta tak mengikuti Rasulullah SAW.

Allah SWT berfirman: 

مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَ ۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًا

Artinya: "Siapa yang menaati Rasul (Muhammad), maka sungguh telah menaati Allah. Siapa yang berpaling, maka Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad) sebagai pemelihara mereka" (QS an-Nisa ayat 80).

Siapapun Muslimin tak mungkin mendapatkan cinta Allah SWT kecuali ia mengikuti Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement