REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda Persaudaraan Muslimin Indonesia (GP PARMUSI) melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI) Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (19/6/2025), pukul 13.45 WIB, di kantor BPH, Jakarta.
Ketua Umum GP PARMUSI Kifah Gibraltar Bey Fananie mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan haji 2025. Ia memuji langkah tegas BPH menindak berbagai praktik penipuan oleh agen-agen haji ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras BPH dalam memastikan pelayanan haji yang tertib dan aman. Komitmen BPH memberantas agen nakal menunjukkan keberpihakan pada umat," ujar Kifah Bey.
Wakil Ketua BPH yang menerima langsung kunjungan tersebut, mengapresiasi kiprah GP PARMUSI dan menyebut organisasi ini sebagai bagian penting dari sejarah umat Islam Indonesia.

Ia menyatakan PARMUSI, sebagai organisasi yang telah lama berdiri, memiliki pengaruh signifikan terhadap berbagai dinamika sosial dan keumatan dari masa ke masa.
Selain menyampaikan apresiasi, GP PARMUSI memperkenalkan visi dan program organisasi, khususnya gerakan Desa Madani.
Program ini merupakan model pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam, yang diimplementasikan melalui empat pilar utama: Pilar Iman dan Taqwa, Pilar Ekonomi, Pilar Pemberdayaan Sosial, dan Pilar Pendidikan.
GP PARMUSI percaya desa harus menjadi pusat pertumbuhan umat yang berdaya secara spiritual, sosial, dan ekonomi.
Audiensi ini menjadi jembatan kolaborasi strategis antara otoritas negara dan pemuda Islam dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah dan penguatan peran sosial umat di berbagai level.