Kamis 12 Jun 2025 14:24 WIB

Haji Tahun Ini Disorot, Begini Doa Menag Saat Istighosah PPIH

Menag menilai kinerja petugas haji sudah berjalan baik dalam melayani jamaah.

Menteri Agama Nasaruddin Umar berdoa seusai menyelesaikan rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025) dini hari. Menag Nasaruddin Umar selaku Amirul Hajj Indonesia bersama anggota Amirul Hajj telah tiba di Makkah dengan membawa misi kenegaraan penting dalam mengawal pelaksanaan ibadah haji, khususnya memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah calon haji Indonesia jelang puncak musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Menteri Agama Nasaruddin Umar berdoa seusai menyelesaikan rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025) dini hari. Menag Nasaruddin Umar selaku Amirul Hajj Indonesia bersama anggota Amirul Hajj telah tiba di Makkah dengan membawa misi kenegaraan penting dalam mengawal pelaksanaan ibadah haji, khususnya memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah calon haji Indonesia jelang puncak musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Menteri Agama (Menag) Prof KH Nasaruddin Umar menggelar doa bersama dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Mushola Kantor Daker Makkah, Rabu (11/6). 

Istighosah ini digelar tak lama setelah selesainya fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Nasaruddin menyampaikan, kerja petugas haji sudah semaksimal mungkin. Ia pun menilai para petugas haji sudah menjalankan tugas melayani jamaah dengan baik, meski terdapat kekurangan. 

Baca Juga

“Ya Allah ya Tuhan kami, kami sudah melakukan semaksimal mungkin apa yang bisa kami lakukan, tapi ternyata di sana-sini masih punya banyak kekurangan, masih banyak kritik dan disoroti,” ujar Nasaruddin, Rabu (12/6/2025) malam waktu Saudi. 

“Tapi sepenuhnya kami serahkan padamu ya Allah, terserah engkau apa pun hasilnya yang akan kami lakukan, yang telah kami lakukan, insya Allah kami serahkan sepenuhnya,” tambahnya.

Nasruddin pun menyadari  ada kesalahan atau kesalahpahaman sesama petugas selama melayani jamaah. Untuk itu, Nasaruddin meminta semua saling memaafkan.

“Kita ingin mempersilahkan teman-teman semua saling memaafkan, kita saling memaafkan, kita di sini tidak kubu-kubu, tidak ada kelompok, kita di sini adalah satu,” ujar Nasaruddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement