
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Layanan bus shalawat dari hotel jamaah haji menuju Masjidil Haram telah beroperasi kembali hari ini. Jamaah dapat melanjutkan prosesi ibadah haji dengan melakukan Tawaf Ifadah, Sai dan Tahalul Akhir.
"Kita mau Tawaf Ifadah, " ujar jamaah haji Indonesia dari sektor 2, Bambang kepada Republika dari Media Center Haji, Selasa (10/6/2025).
Bambang mengaku baru melaksanakan Tawaf Ifadah hari ini karena menunggu operasional bus Shalawat. Bus berhenti beroperasi dari mulai jelang Armuzna hingga hari tasyrik selesai pada 13 Dzulhijjah.
"Kami tunggu bus shalawat," kata dia.
Lagipula, kata Bambang, ia bersana istri baru pulang dari Mina pada Senin (9/6/2025) kemarin. Ia beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali untuk tawaf.
Bambang mengenakan seragam batik berwarna cokelat. Tidak hanya ia, tapi juga rekan-rekannya di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji juga mengenakan batik yang sama. "Biar mudah dikenalnya," kata jamaah asal kendal itu.
Berdasarkan pantauan, pada Senin (9/6/2025), jamaah Indonesia yang ke Masjidil Haram memang belum banyak. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mengimbau jamaah agar baru ke Harom pada Selasa (10/6/2025) ini atau 14 Dzulhijjah menunggu bus sholawat beroperasi.
"Tadi kita sudah sampaikan juga bahwa jamaah disarankan tidak melakukan Tawaf Ifadhah terlebih dahulu, tetapi dengan proses yang panjang dan cukup melelahkan dari makkah ke Arafah, Muzdalifah di Mina dan juga melakukan lontar maka kami harapkan jamaah bisa menggunakan waktunya untuk istirahat," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Senin (9/6/2025) dini hari.
