REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Kapal Koalisi Freedom Flotilla, Madleen, yang tengah berlayar menuju Gaza, untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan, mulai mendapatkan ancaman dari Pasukan Penjajah Israel.
Militer zionis menyatakan, mereka tengah mempersiapkan berbagai skenario untuk kapal yang ditumpangi sejumlah figur populer seperti Greta Thunberg, aktor Liam Cunningham, hingga anggota parlemen Eropa asal Palestina, Rima Hassan.
Kapal Madleen memulai kampanye untuk menantang blokade laut dan darat Israel yang sedang berlangsung di wilayah yang terkepung tersebut. Kapal yang berangkat pada Ahad (2/6/2025) dari Pelabuhan Catania di Sisilia itu membawa perlengkapan penting termasuk susu formula bayi dan perlengkapan medis, dikutip dari The New Arab.
Perjalanan tersebut merupakan upaya langsung untuk mematahkan blokade Israel terhadap Gaza, tempat lebih dari dua juta warga Palestina, yang membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan.
"Ini adalah misi sipil yang ditujukan untuk secara simbolis mematahkan blokade terhadap Gaza," kata Thunberg. "Jika masih ada secuil pun kemanusiaan yang tersisa, kita harus berjuang untuk Palestina - untuk Palestina yang merdeka. Saya di sini karena itu adalah kewajiban."
Militer Israel telah menegaskan kembali niatnya untuk melakukan blokade. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan konfrontasi di perairan internasional. "Kami melakukan blokade keamanan maritim di Gaza dan siap menghadapi berbagai skenario," Radio Angkatan Darat melaporkan, mengutip pernyataan Israel.
The first of many!
@gazafreedomflotilla#breakthesiege pic.twitter.com/b841jyRsZv
— liam cunningham (@liamcunningham1) June 2, 2025