Rabu 04 Jun 2025 05:40 WIB

PPIH: Ketepatan Waktu Penerbangan Haji Capai 96,6 Persen

Jamaah yang telah tiba di Makkah siap menuju Arafah secara bertahap.

Direktur Majelis Hukama Muslimin (MHM) kantor Cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi menjelaskan, MHM telah menjalin komunikasi dengan pengurus Masjid Istiqlal terkait Khutbah Jumat dengan pesan persaudaraan pada pekan ini.
Foto: Dok Republika
Direktur Majelis Hukama Muslimin (MHM) kantor Cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi menjelaskan, MHM telah menjalin komunikasi dengan pengurus Masjid Istiqlal terkait Khutbah Jumat dengan pesan persaudaraan pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi menyampaikan rata-rata ketepatan waktu penerbangan jamaah calon haji tahun 2025 pada fase keberangkatan mencapai 96,6 persen.

"Ketepatan waktu penerbangan sangat baik dengan rata-rata 96,6 persen. Catatan ketepatan waktu penerbangan masing-masing maskapai, yaitu Lion Air mencapai 100 persen, Garuda 96 persen dan Saudia Airlines masing-masing 96 persen," kata Muchlis di Makkah seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (4/6/2025).

Baca Juga

Muchlis menyampaikan, calon jamaah haji yang telah tiba di Makkah mencapai 203.152 orang. "Saat ini tercatat ada 203.152 calon haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi dalam 525 kloter dan sekitar sebulan masa pemberangkatan,” kata dia.

Calon jamaah haji Indonesia menempati 307 hotel yang terdiri atas 212 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah. Muchlis menyampaikan penempatan jamaah di Kota Makkah dilakukan berdasarkan sistem syarikah, bukan lagi sistem kloter, sehingga memerlukan adaptasi baru dalam alur layanan.

Ia menyampaikan hingga Selasa, sebanyak 6.616 bus Shalawat dioperasikan untuk melayani pergerakan jamaah dari hotel ke Masjidil Haram, baik pergi maupun pulang selama 24 jam. Jumlah armada itu, dihitung berdasarkan layanan yang diberikan semenjak hari pertama kedatangan jamaah di Makkah hingga menjelang pelaksanaan puncak haji.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement