Kamis 29 May 2025 05:15 WIB

Kisah Masjid Addas di Taif

Masjid Addas adalah salah satu situs bersejarah di Taif.

Masjid Addas di Taif
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Masjid Addas di Taif

REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Ada beberapa paket ziarah yang ditawarkan oleh Jamaah haji ataupun umroh. Salah satunya adalah mengunjungi kota Taif.

Kota Taif yang berjarak 90 kilometer dari Masjid Al Haram di Kota Makkah, memiliki sejumlah destinasi ziarah. Ini karena Taif pernah menjadi salah satu daerah yang dikunjungi Nabi Muhammad SAW untuk berdakwah. 

Baca Juga

Selain Pasar Ukaz, masjid dan makam Abdullah bin Abbas, pembuatan parfum mawar, di Taif juga ada sebuah masjid yang dinamakan Masjid Addas. Masjid ini tidak besar, tetapi yang unik adalah masjid ini dikelilingi oleh kebun anggur di sekelilingnya.

Suasana hijau terlihat di sekitar masjid dan terlihat kontras dengan bukit-bukit batu di Kota Taif. Terlihat di sini banyak jamaah haji ataupun umroh yang melakukan ziarah. 

Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, Masjid Addas ini memiliki keterkaitan dengan seorang pemuda bernama Addas. Di mana, dia adalah seorang budak beragama Nasrani yang masuk Islam setelah menolong nabi saat mengunjungi kebun anggur.

Karena itu, pada masa-masa awal Islam, masyarakat Thaif yang sudah memeluk Islam kemudian membangun masjid. Dan, masjid itu diberi nama Addas untuk mengenang pemuda yang bertemu nabi di kebun anggur tadi.

Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri, seorang sejarawan muslim terkemuka yang memenangkan penulisan sejarah Nabi Muhammad yang diadakan oleh Rabithah Alam Islamy, menuliskan asal mula kisah Addas ini. Dia mengutip penjelasan dari sejarawan Islam abad-abad pertama hijriyah, Ibnu Hisyam.

Kisahnya dimulai ketika bulan Syawal tahun ke-19 kenabian atau tepatnya pada penghujung bulan Mei atau awal Juni tahun 619 M, Nabi mengunjungi Kota Thaif yang jaraknya puluhan kilometer dari Kota Makkah.

Beliau datang dan pergi ke sana dengan berjalan kaki didampingi oleh anak angkat beliau, Zaid bin Haritsah. Untuk diketahui, Thaif adalah sebuah dataran tinggi yang sejuk. Untuk ke Thaif dari Makkah, dilalui dengan jalur menanjak.

Setiap melewati suatu kabilah, beliau mengajak mereka untuk memeluk Islam. Namun, tak satu kabilah pun yang meresponsnya. Tatkala di Thaif, beliau mendatangi tiga orang bersaudara yang merupakan para pemuka Kabilah Tsaqif.

Mereka masing-masing bernama Yala'il, Mas'ud, dan Habib. Ketiganya adalah putra dari Amir bin Umair Ats-Tsaqafi. Beliau duduk-duduk bersama mereka sambil mengajak kepada Allah dan membela Islam.

photo
Masjid Addas di dekat Thaif, Arab Saudi. - (dok wiki)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement