Rabu 21 May 2025 14:02 WIB

Militer Pakistan Berikan Palestina Kunci Kalahkan Musuh, Peringatkan Israel Jangan Macam-macam

Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza

Tentara Israel menghadiri pemkaman rekannya yang tewas di Gaza, di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, 27 April 2025.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Tentara Israel menghadiri pemkaman rekannya yang tewas di Gaza, di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, 27 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD— Direktur Hubungan Masyarakat Angkatan Bersenjata Pakistan, Ahmad Sharif Chaudhry, mengatakan apa yang terjadi di Jalur Gaza merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pernyataan ini dia sampaikan dalam wawancara eksklusif dengan koresponden Aljazeera.net di Islamabad, dikutip Republika.co.id, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga

Chaudhry (juru bicara militer) meminta Israel untuk menghentikan "kesombongannya" dan mengakhiri segera aksi membunuh anak-anak, perempuan dan orang-orang tak berdosa, karena hal ini hanya akan membuatnya mundur, mengasingkan diri dari dunia, dan menciptakan musuh.

Chaudhry juga mendesak Palestina untuk mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukan Pakistan. Negaranya telah berusaha keras untuk mengkonsolidasikan barisan internal dan membangun kekuatannya sendiri untuk menghalangi setiap musuh dan ketamakan.

Pada fase ini, Pakistan mengambil tagline "Bunyan Morsos", nama yang sama dengan operasi militer yang dilancarkan oleh pasukan Pakistan terhadap musuh India.

Chaudhry menekankan bahwa pemerintah, rakyat dan tentara Pakistan berdiri bersama orang-orang yang tertindas di Palestina, dan mereka bersimpati kepada rakyat Gaza dan siap untuk membantu dan memberikan bantuan kepada mereka.

Sebelumnya hari ini, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk keras agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah mengakibatkan kematian puluhan warga Palestina, penargetan rumah sakit dan infrastruktur vital lainnya secara sengaja, dan perintah evakuasi massal, dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh Al Jazeera Net.

Pernyataan tersebut menganggap perluasan operasi darat Israel di Gaza dan deklarasi "kontrol penuh" atas Gaza sebagai ancaman serius terhadap upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Pernyataan itu mengkritik penghalangan Israel yang terus berlanjut terhadap bantuan kemanusiaan yang penting bagi jutaan orang yang membutuhkan, yang merupakan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina yang terkepung.

Pakistan mengulangi seruannya kepada masyarakat internasional untuk segera menghentikan kampanye genosida Israel dan memastikan gencatan senjata permanen di Gaza.

BACA JUGA: Negara Islam yang Ditakuti Israel Ini Peringkat ke-4 Hasil Tes IQ Tertinggi Dunia

Selain itu pula mengambil langkah konkret untuk memberikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan kepada jutaan orang Palestina yang membutuhkan, dan meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan keji yang dilakukannya.

Pakistan menegaskan kembali penentangannya yang tegas terhadap setiap upaya untuk menggusur warga Palestina dari tanah bersejarah mereka, memperluas permukiman ilegal Israel, atau mencaplok bagian mana pun dari Wilayah Palestina yang Diduduki.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement