Rabu 21 May 2025 06:44 WIB

Laporan Intelijen Ungkap Israel Bersiap Serang Fasilitas Nuklir Iran

Iran tegaskan komitmen nuklirnya untuk kepentingan damai.

Rep: Andri Saubani/ Red: Nashih Nashrullah
Foto menunjukkan bagian atas dari fasilitas nuklir reaktor air berat Arak, 250 kilometer barat daya ibu kota Teheran, Iran.
Foto: Mehdi Marizad/Fars News Agency via AP
Foto menunjukkan bagian atas dari fasilitas nuklir reaktor air berat Arak, 250 kilometer barat daya ibu kota Teheran, Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Amerika Serikat telah menerima informasi intelijen yang mengindikasikan bahwa Israel sedang bersiap-siap untuk menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran.

Laporan ini diungkap CNN mengutip para pejabat Amerika Serikat. Para pejabat ini memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran dapat menjadi pertanda konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah, dikutip Republika.co.id, Rabu (21/5/2025). 

Baca Juga

Para pejabat tersebut mengatakan kepada CNN bahwa masih belum jelas apakah para pemimpin Israel telah membuat keputusan final mengenai serangan itu. 

Jaringan televisi Amerika Serikat tersebut mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Israel tidak memiliki kemampuan untuk menghancurkan program nuklir Iran tanpa bantuan Amerika Serikat.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan kepada CNN bahwa Washington sedang meningkatkan upaya untuk mengumpulkan informasi intelijen untuk membantu jika para pemimpin Israel memutuskan untuk melancarkan serangan.

Menurut para pejabat Amerika Serikat, keputusan Israel untuk melancarkan serangan kemungkinan besar akan bergantung pada pendapatnya mengenai negosiasi Washington dengan Teheran.

BACA JUGA: Negara Islam yang Ditakuti Israel Ini Peringkat ke-4 Hasil Tes IQ Tertinggi Dunia

Israel kemungkinan akan menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran untuk menggagalkan kesepakatan.

Ini dengan catatan jika Presiden Donald Trump akan menerima apa yang dia gambarkan sebagai kesepakatan yang buruk, sebuah sumber di Amerika Serikat mengatakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement