
REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
Salah satu pendukung utama dalam pelayanan ibadah haji jamaah Indonesia di Tanah Suci adalah transportasi. Sektor ini memainkan peran penting untuk membantu mobilitas jamaah yang ingin beribadah ke Masjidil Haram.
Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH) Arab Saudi, Mujib Roni mengatakan pelayanan jamaah dari pemondokan atau dari hotel ke Masjidil Haram dilakukan selama 24 jam, termasuk dari sisi pelayanan juga sama. "Sebanyak 24 jam nanti ada petugas, baik di halte maupun di terminal yang akan melayani jamaah kita," ujar Mujib Roni di Makkah, Sabtu (10/5/2025).
Rasio bus yang disiapkan setiap satu unit buat 400-450 jamaah. Rasio bus itu dinilai sudah cukup memadai buat pelayanan jamaah.
Dari sisi usia, kata Mujib, bus yang digunakan memiliki tahun produksi maksimal lima tahun. Tahun pemakaian itu jauh lebih minim dibandingkan dengan ketetapan yang dipunyai oleh otoritas Arab Saudi selama 10 tahun.
"Sehingga dipastikan itu jauh lebih nyaman dibanding bus-bus yang existing, yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.
Selain itu, bus memiliki fasilitas yang menunjang keamanan daan keselamatan bagi jamaah. Termasuk bus yang ramah buat lansia, penyandang disabilitas, atau jamaah yang berkebutuhan khusus.
"Itu juga kita siapkan. Setidaknya kita sudah menyiapkan 32 unit bus dengan kategori atau kualifikasi tersebut, mudah-mudahan bus tersebut bisa cukup dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca Juga
Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni
Advertisement