REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah evaluasi terkait dinamika dalam pelaksanaan haji tahun ini. Secara keseluruhan, dari seluruh evaluasi yang ada proses pelayanan sudah berjalan dengan baik.
Ketua PPIH Arab Saudi yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Mukhlis Muhammad Hanafi memastikan bahwa semua layanan kepada jamaah, mulai dari saat penyambutan, penempatan, atau akomodasi, transportasi, konsumsinya berjalan dengan baik.
"Dan Alhamdulillah setelah lima hari dimulai operasional penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ujarnya kepada wartawan di Madinah, Senin (5/5/2025).
Kalaupun ada persoalan-persoalan kecil, kata ia, cepat diatasi langsung oleh para petugas yang sangat sigap dan cukup solid. Para petugas itu adalah tenaga-tenaga yang berpengalaman dalam mengatasi berbagai persoalan.
Namun, ia mengakui ada satu hal baru yang tahun ini mungkin pertama kali. Yakni tentang keberadaan delapan syarikat penyedia layanan. Hal itu tentu saja itu berdampak pada layanan di berbagai sektor, terutama dengan munculnya kloter diisi oleh beberapa syarikat.
"Alhamdulillah ini juga cepat tertangani berkat koordinasi yang baik dengan para syarikat, sehingga jamaah itu walaupun disatu kloter itu ada beberapa syarikat, tetap mendapatkan layanan yang baik di semua sektor layanan," ujarnya.
Panitia terus melakukan evaluasi agar persoalan dihadapi kloter-kloter yang akan datang dapat diantisipasi. "Karena keberadaan jamaah dari berbagai syarikat di satu kloter ini memang baru muncul sekarang-sekarang ini, sehingga antisipasinya sekarang ini kita sedang mendata ya," ujarnya.
Hampir kebanyakan kloter yang sudah tiba di Madinah, kata Mukhlis, diisi oleh jamaah dari berbagai syarikat. "Jadi yang utuh satu kloter itu satu syarikat dari sekitar lima puluh limaan kloter yang kita datang hanya tiga belas, sehingga ini yang terus kita komunikasikan ke syarikatdan sejauh ini mereka sangat memahami itu," ujarnya.