REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai melaksanakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji di 11 puskesmas.
Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan mengatakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram.
“Setiap calon jamaah haji yang datang siap kami layani, asalkan membawa rekomendasi dari Kemenag,” katanya, Rabu (12/11/2025).
Ia menyebut data awal calon jamaah haji asal Kota Mataram yang diberikan Kemenag setempat sebanyak 590 orang. Sebagian di antara mereka sudah menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan dasar.
Untuk pelayanan kesehatan haji tersebut, Dinkes tidak menambah petugas di puskesmas sebab setiap puskesmas sudah memiliki programmer haji yang terdiri atas dokter dan perawat.
Dari jamaah yang sudah diperiksa, sejauh ini belum ada calon jamaah haji yang dikeluarkan surat rekomendasi istithaah, sebab untuk penerbitan istithaah dibutuhkan beberapa tahapan. Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan angka pasti jamaah yang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan.




