Ahad 20 Apr 2025 05:59 WIB

Tiga Jam Berharga Menuju Armuzna

Simulasi diberikan untuk memberi gambaran ke petugas haji tentang situasi i Armuzna.

Foto: MCH
Simulasi kesiapan petugas haji Indonesia untuk rangkaian Arafah , Muzdalifah dan Mina di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (19.4.2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SUARA ambulans meraung-raung. Kendaraan itu tak henti mengitar dan berputar. Seorang jamaah haji pria dengan pakaian ihram putih tampak berbaring lemas di atas tempat tidur beroda milik ambulans. 

Sejumlah petugas lantas mendorong ranjang itu mengitari sebuah titik yang diibaratkan sebagai jamarat. Tujuh batu kerikil dilemparkan dengan dibantu petugas sebagai syarat wajib menunaikan ibadah Rukun Islam kelima itu.

Baca Juga

Di lokasi sama, satu jamaah pria lain tampak lemas di atas kursi roda. Sama dengan pria terdahulu, jamaah tersebut juga dibawa mengitar mengelilingi jamarat. "Lempar, lempar!" seru seorang petugas. 

Di bagian lain, seorang wanita jatuh pingsan di dalam bus. Petugas membantu membopong ke tempat yang nyaman. "Pegang dulu, taruh di bawah," seru seorang petugas kepada rekan lainnya. 

Jamaah haji wanita itu terlihat tak berdaya sejak dari bus yang baru tiba di Arafah. Petugas memeriksa kesehatan jamaah untuk melihat kondisi wanita tersebut.

Adegan ini adalah bagian dari simulasi petugas jamaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.  Simulasi prosesi puncak Haji, Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) digelar di Asrama Haji Pondok Gede pada Sabtu (19/4/2025) malam.

Simulasi sekaligus menjadi salah satu rangkaian akhir pelatihan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi yang berlangsung dari 14-20 April 2025. Simulasi berlangsung sekitar tiga jam dimulai dari pukul 19.30 hinggal 22.30.

Kepada Bidang Perlindungan Jamaah Haji Harun al-Rasyid mengatakan, simulasi pada malam ini merupakan upaya dari seluruh unsur untuk memberikan pelajaran yang bisa diaplikasikan nanti dalam penugasan sebenarnya.

Simulasi ini, kata ia, dilaksanakan dua babak. Babak awal melalui perjalanan gelombang pertama dan gelombang kedua dari Makkah, dan dari Jeddah menuju Makkah. Kemudian juga dari Bandara Madinah menuju ke hotel-hotel yang ada di Madinah. "Kemudian di waktu pukul 19.30 tadi itu tahap kedua, di mana kita lakukan prosesi Armuzna," ujarnya.

photo
Kabid Linjam Haji Indonesia 2024, Harun al-Rasyid. - (MCH) 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement