REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-91, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggelar kegiatan Gowes hingga ziarah ke makam Syekh Quro, yang dikenal sebagai guru spiritual para tokoh besar di era Wali Songo.
Gowes sepanjang 91 Kilometer tersebut dimulai dari Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dan berakhir di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin mengatakan, kegiatan gowes ini digelar untuk menyambut Harlah ke-91 GP Ansor yang diperingati setiap 24 April.
"Tahun lalu kita gowes ke Cibarusah, Bekasi, sekarang ke Karawang. Supaya kuat niatnya dua, yaitu niat olahraga dan niat ziarah, ke makam Syekh Quro Karawang,” ujar Addin dalam keterangan tertulis yang diperingati Republika.co.id, Ahad (20/4/2025).
Addin menjelaskan, gowes sambil berziarah ini merupakan bentuk napak tilas perjuangan dakwah Islam damai di Nusantara. Syekh Quro merupakan ulama besar dari Champa (Vietnam) yang menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-15.
Syekh Quro mendirikan pesantren pertama di Karawang yang menjadi cikal bakal berkembangnya Islam melalui pendekatan budaya dan pendidikan. Makam Syekh Quro di Karawang kini menjadi simbol warisan Islam Nusantara yang mengedepankan nilai-nilai damai, toleran, dan cinta tanah air.
Melalui kegiatan ini, GP Ansor ingin mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga semangat perjuangan ulama sekaligus merawat kebugaran dan kekompakan dalam bingkai kebangsaan.
“Kenapa kita olahraga? Karena pikiran yang sehat terletak pada badan yang sehat. Say5a juga berterima kasih kepada para sahabat dan media yang hadir," ucap Addin.
Dalam acara tersebut, Addin turut menyapa sejumlah tokoh yang hadir, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, sejumlah pimpinan Banom NU, Ketua Umum IPPNU, serta Ketua PBNU KH Ulil Absor Abdalla Gus Ulil dan Hasanuddin Ali.
“Kenapa kita olahraga? Karena pikiran yang sehat terletak pada badan yang sehat," kata Addin.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengapresiasi GP Ansor atas kontribusinya selama ini dalam membangun Indonesia.
“Selamat harlah Ansor ke-91. Ini bukan angka yang mudah, 91 tahun menandakan Ansor sudah lama hadir membangun Indonesia. Saya harap di bawah kepemimpinan Ketum Addin, Ansor terus tumbuh besar dan bisa mendukung penuh program Asta Cita Presiden,” jelas Dito.
Dia juga memuji konsep kegiatan yang memadukan olahraga dan ziarah, yang menurutnya relevan bagi generasi muda.
“Dalam rangka harlah ini, Ansor berhasil mengombinasikan dua hal penting yakni olahraga lewat bersepeda, dan ziarah sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah dan leluhur," ujar Dito.
Untuk menambah semangat peserta, Dito juga mengumumkan hadiah doorprize yang mengundang sorak sorai. Lalu, menutup sambutannya dengan mendelegasikan perwakilannya, KH Asrorun Nia’m Sholeh, untuk ikut gowes sampai titik ziarah.
Acara gowes ini juga ditutup dengan Halalbihalal Akbar bersama keluarga besar Ansor Karawang. Sehingga menjadikan momentum ini tak hanya sebagai ajang olahraga dan ziarah, tetapi juga penguatan silaturahmi pasca-Lebaran.