Kamis 17 Apr 2025 15:11 WIB

Ratusan Calhaj Asal Indramayu Belum Lunasi Biaya Haji, Ini Penyebabnya

Kemenag Indramayu optimistis ratusan calhaj tersebut akan melunasi Bipih.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jamaah Calon Haji mengikuti pelepasan manasik haji di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Pemerintah Kota Bandung melepas sebanyak 2.400 calon haji untuk mengikuti bimbingan manasik haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada Mei 2025 mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jamaah Calon Haji mengikuti pelepasan manasik haji di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Pemerintah Kota Bandung melepas sebanyak 2.400 calon haji untuk mengikuti bimbingan manasik haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada Mei 2025 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU — Kementerian Agama (Kemenag) telah memperpanjang masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jamaah haji reguler tahap kedua menjadi 25 April 2025. Hingga saat ini, masih ada ratusan calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang belum melunasi biaya tersebut.

Mengutip akun Instagram Kementerian Agama @informasihaji, waktu pelunasan tahap kedua semestinya berlangsung pada 24 Maret sampai 17 April 2025. Waktu pelunasan itu diperpanjang sampai 25 April 2025.

Baca Juga

Sementara itu, hingga Senin (17/4/2025), belum semua calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang melunasi Bipih.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, August Muhaemin, menjelaskan, kuota jamaah haji 2025 Kabupaten Indramayu mencapai 1.768 orang. Dari jumlah itu, ada ratusan calon jamaah haji yang belum melunasi Bipih dengan berbagai alasan.

“Ada beberapa (calon) jamaah dari Kabupaten Indramayu, sekitar 15 persen, yang belum melunasi,” ujar August, saat ditemui Republika di sela kegiatan Pembimbingan Manasik Haji Reguler di Masjid Agung Indramayu, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025).

August menjelaskan, alasan para calon jamaah haji yang belum melunasi Bipih di antaranya karena mereka menunggu turunnya kurs. Selain itu, adapula yang memang belum memiliki biaya yang cukup untuk melunasi biaya tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement