REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Channel 12 Israel mengatakan bahwa Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menyerang kepala Shin Bet, Ronen Bar, setelah mengungkapkan adanya penyelidikan rahasia terhadap badan tersebut, dan mengindikasikan bahwa para petugas keamanan menghalangi mereka untuk masuk.
Saluran tersebut mengungkapkan bahwa Shin Bet telah melakukan penyelidikan rahasia terhadap polisi dan Ben-Gvir selama berbulan-bulan, dan bahwa kepala Shin Bet meminta para anggota badan tersebut beberapa bulan yang lalu untuk bekerja untuk mencegah kontrol ekstremis Kahanist terhadap lembaga-lembaga pemerintahan di Israel.
Menurut investigasi Channel 12, Bar memberi tahu Perdana Menteri Netanyahu bahwa Shin Bet sedang melakukan investigasi rahasia terhadap apa yang disebutnya sebagai infiltrasi organisasi teroris Yahudi ke dalam kepolisian.
Menurut investigasi Channel 12, penyelidikan Shin Bet berkisar pada rekan-rekan dekat Ben-Gvir dan mantan anggota organisasi ekstremis Kach.
Menurut Channel 12, kepala Shin Bet memerintahkan untuk mengumpulkan bukti dan kesaksian tentang keterlibatan tingkat politik dalam pekerjaan tingkat keamanan terkait penggunaan kekuatan yang melanggar hukum.
Channel 12 mengutip pernyataan Shin Bet yang mengatakan bahwa organisasi Kach dan Kahane Hai diklasifikasikan sebagai organisasi teroris dan bahwa badan tersebut bekerja untuk menggagalkan kegiatan mereka.
Shin Bet percaya bahwa penyebaran apa yang disebutnya sebagai ekstremis Kahanisme dalam organisasi penegak hukum adalah fenomena berbahaya dan mencegahnya adalah bagian dari misinya.
Channel 12 mengutip kantor Netanyahu yang mengatakan bahwa perdana menteri belum menerima pemberitahuan apapun dari Shin Bet mengenai penyelidikan rahasia tersebut.
Ben-Gvir juga menanggapi penyelidikan rahasia Shin Bet tersebut, dengan mengatakan "ini adalah sebuah gempa bumi dan sekarang jelas mengapa Bar tidak boleh tetap menjadi kepala badan tersebut."