Sabtu 25 Oct 2025 13:32 WIB

Faksi-Faksi Palestina Sepakat Serahkan Pengelolaan Gaza ke Teknokrat, Minta PLO Dikuatkan Lagi

Faksi-faksi Palestina bertemu di Kairo Mesir.

Tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian gencatan senjata tiba di Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, mencapai Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan,  Senin (13/10/2025).
Foto: Muhammad Rabah/Dok Republika
Tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian gencatan senjata tiba di Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom, mencapai Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (13/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Faksi-faksi Palestina yang bertemu di Kairo pada Jumat sepakat untuk menyerahkan Jalur Gaza kepada komite sementara Palestina yang terdiri dari para teknokrat independen dan menyerukan kesepakatan tentang strategi untuk mengaktifkan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina.

Seorang sumber terkemuka Palestina mengkonfirmasi kepada Aljazeera, dikutip Republika.co.id, Sabtu (25/10/2025) bahwa faksi-faksi tersebut telah mengakhiri pertemuan mereka di Kairo dan akan melanjutkannya dalam waktu kurang dari satu bulan guna mendiskusikan pengelolaan masa depan Jalur Gaza.

Baca Juga

Dia mengatakan, Kairo menyampaikan visi faksi-faksi Palestina untuk masa depan setelah perang di Gaza, dan apa yang faksi-faksi pahami dari visi Mesir adalah bahwa pengelolaan Gaza akan dilakukan oleh komite kompeten yang anggota tetapnya adalah mereka yang berada di Gaza selama perang.

Faksi-faksi tersebut menginformasikan kepada Mesir tentang persetujuan mereka pada prinsipnya terhadap nama-nama komite administratif yang diusulkan guna mengelola Gaza, katanya, tanpa mengungkapkan nama-nama tersebut.

Faksi-faksi tersebut mendengar jaminan dari Mesir bahwa mereka akan bergerak bersama Washington dan Tel Aviv untuk meloloskan visinya untuk administrasi Gaza, katanya.

Faksi-faksi Palestina mengatakan, sejumlah faksi Palestina bertemu di Kairo selama dua hari untuk mendiskusikan tahap kedua dari rencana Presiden AS Donald Trump.

Pertemuan tersebut atas undangan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan sebagai kelanjutan dari upaya para mediator untuk menghentikan perang di Gaza dan menangani dampaknya,

Mereka menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan dialog nasional yang komprehensif untuk melindungi proyek nasional dan memulihkan persatuan nasional.

Penyerahan administrasi Gaza

Dalam pertemuan tersebut, faksi-faksi sepakat mendukung dan terus menerapkan langkah-langkah kesepakatan gencatan senjata dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di seluruh Jalur Gaza.

photo
Suasana pencarian jenazah sandera Israel yang terkubur di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (17/10/2025). - (Muhammad Rabah/Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement