Senin 17 Mar 2025 21:08 WIB

Ramadhan Kenangan: Ingin Hapus Dosa di Bulan Ramadhan? Lakukan Amalan Ini 

Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
(Dari Kiri) Ustadz Chia Rangga, Ketua Umum Rumah Quran Imanatha Taqwa Djuhdi, Head of Legal Projects Kopi Kenangan Taufik Nugraha dan VP Strategy and Tansformation Republika Nadya Laras berbincang bersama   santri rumah Quran dalam acara buka bersama di Kopi Kenangan Cipete, Jakarta, Senin (17/3/2025). Republika bersama Kopi Kenangan menggelar acara buka bersama bertajuk Ramadhan Kenangan:Sweet Treats. Acara ini juga diisi dengan tausiyah dan berbagai games menarik.
Foto: Dok Republika
(Dari Kiri) Ustadz Chia Rangga, Ketua Umum Rumah Quran Imanatha Taqwa Djuhdi, Head of Legal Projects Kopi Kenangan Taufik Nugraha dan VP Strategy and Tansformation Republika Nadya Laras berbincang bersama santri rumah Quran dalam acara buka bersama di Kopi Kenangan Cipete, Jakarta, Senin (17/3/2025). Republika bersama Kopi Kenangan menggelar acara buka bersama bertajuk Ramadhan Kenangan:Sweet Treats. Acara ini juga diisi dengan tausiyah dan berbagai games menarik.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan. Dosa-dosa yang telah dilakukan bahkan dapat terhapus di bulan suci umat Islam ini. Lantas bagaimana cara menghapus dosa di bulan Ramadhan? 

Dai lulusan Universitas Islam Madinah, Ustadz Chia Rangga mengungkapkan salah satu keutamaan Ramadhan yang dapat menghapus dosa. 

Baca Juga

"Dihapus dosa-dosa yang lalu dengan cara apa? Apakah kita masuk Ramadan langsung diampuni? Atau ada cara-caranya?," ujar Ustadz Chia dalam acara buka bersama bertajuk "Ramadhan Kenangan: Sweet Treats" yang digelar Republika bersama Kopi Kenangan Cipete di Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). 

Acara ini diikuti komunitas santri dari Rumah Qur'an Imanatha Taqwa Depok. Kepada para santri, Ustadz Chia pun mengungkapkan bahwa salah satu menghapus dosa di bulan Ramadhan adalah dengan sholat malam, khususnya sholat Tarawih. 

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi: 

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Siapapun yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim).

"Bagaimana dengan keimanan? Maksudnya kita yakin Allah SWT yang mensyariatkan ini dan kemudian kita mengarah pahala dari Allah, maka dosa-dosanya dihapuni," kata Ustadz Chia. 

Selain sholat Tarawih, menurut dia, melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga dapat menghapus dosa. Hal ini sebagaimana hadits Nabi: 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Siapa pun yang berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Selain menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan, dalam acara ini Ustadz Chia juga menjelaskan tentang pengertian puasa kepada santri Rumah Qur'an Imanatuth Taqwa Depok, serta menjelaskan tentang malam Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar. 

Para santri pun antusias mendengarkan tausiyah dari Ustadz Chia hingga akhir acara. Bahkan, para santri banyak bertanya tentang   cara mendapatkan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. 

Ketua Rumah Qur’an Imanatha Taqwa, Ustadz Djuhdi berharap, acara yang digelar Republika dan Kopi Kenangan Cipete ini dapat menambah motivasi santri untuk terus mempelajari Alquran di bulan Ramadhan, serta menambahkan pengetahuan yang lebih luas. 

"Diharapkan mereka melihat ke depannya lebih luas cakarawala dan termotivasi lagi untuk meningkatkan bagaimana membaca Alquran dengan baik," ucap Ustadz Djuhdi. 

Menurut dia, santri Rumah Qur'an juga antusias karena di dalam acara berbuka puasa ini mereka juga bisa mengikuti permainan atau kuis. Dia berharap, melalui kegiatan ini mereka juga mendapatkan kenangan indah. 

"Mudah-mudahan ini bisa membuat kenangan indah di Ramadhan," kata dia. 

Sementara itu, Head of Legal Projects Kopi Kenangan Cipete, Taufik Nugraha berharap kedepannya bisa lebih banyak lagi event-event Ramadhan yang bisa dikolaborasikan untuk umat. Dia juga berharap, para santri Rumah Qur'an tersebut kelak ada yang bisa menjadi bagian dari keluarga Kopi Kenangan. 

 "Untuk khusus santri-santri rumah Qur'an yang bekerjasama dengan Republika ini, harapannya insya Allah setelah acara ini semoga anda semua bertambah soleh dan solehah," ucap Taufik. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement