REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Alquran bukan sekadar kata dan kalimat. Di dalamnya terdapat kandungan inspirasi yang menjadi bekal keberlangsungan hidup.
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka mengajak masyarakat di Kabupaten Mamuju untuk menjadikan nilai Alquran sebagai pedoman hidup.
"Al Quran adalah sumber ilmu, sumber etika, dan sumber dari segala nilai kebaikan," katanya pada peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Raya Suhada, Mamuju, Ahad (17/3/2025).
Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan ini hendaknya juga dijadikan momentum agar nilai Alquran dapat dijadikan pedoman bagi aparat pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ketika Ummul Mukminin Aisyah RA diberikan pertanyaan tentang bagaimana akhlak yang dijalankan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, maka Aysah menjawab bahwa akhlak Rasulullah adalah Al Quran," katanya.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat agar mengaktualisasikan nilai Alquran dalam mewujudkan Kabupaten Mamuju yang semakin maju dan sejahtera dalam rangka mendukung Provinsi Sulbar semakin maju dan sejahtera.
Ia juga meminta umara, ulama, dan umat, di Kabupaten Mamuju bersatu mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Mamuju.
"Kalau umara, ulama, dan umatnya bersatu, tidak ada lagi kendala untuk meningkatkan pembangunan daerah, semua akan dicapai dan yang terpenting nilai Alquran harus diimplementasikan dan dijadikan pedoman hidup," kata Suhardi Duka.
Ia menyampaikan dengan tuntunan nilai dari Alquran maka masyarakat Mamuju akan dapat terhindar dari perbuatan buruk dan tercela.
"Mari masyarakat Mamuju bersatu dan kita semua tetap saling mendoakan, agar tidak tergelincir pada hal buruk dan tidak melakukan larangan yang ada dalam Alquran," katanya.
Sementara itu Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengharapkan peringatan Nuzulul Quran dapat memberikan limpahan rahmat dan kesejahteraan dari Allah SWT kepada masyarakat Mamuju.
Pada peringatan Nuzul Quran tersebut Bupati Kabupaten Mamuju menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan Masjid Raya Suhada.