Senin 17 Mar 2025 20:58 WIB

Santri Darul Amanah Tempa Diri dengan Seni Rebana dan Kaligrafi Selama Ramadhan

Kegiatan rebana menjadi salah satu ekstrakurikuler positif para santri

Santri dari Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal melaksanakan latihan rebana dalam mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi salah agenda ekstrakurikuler untuk mengisi waktu luang para santri selama kegiatan belajar mengajar (KBM) dan juga ibadah selama Ramadhan.
Foto: dok istimewa
Santri dari Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal melaksanakan latihan rebana dalam mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi salah agenda ekstrakurikuler untuk mengisi waktu luang para santri selama kegiatan belajar mengajar (KBM) dan juga ibadah selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Santri dari Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal melaksanakan latihan rebana dalam mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi salah agenda ekstrakurikuler untuk mengisi waktu luang para santri selama kegiatan belajar mengajar (KBM) dan juga ibadah selama Ramadhan.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH Muhammad Fatwa, menyampaikan bahwa kegiatan rebana menjadi salah satu ekstrakurikuler positif para santri Darul Amanah. Selain menjadi penunjang di bidang seni, diharapkan rebana juga menjadi alat dakwah para santri saat kembali ke masyarakat.

"Kami berharap kepada santri tidak hanya bisa mengaji dan kegiatan ubudiyah saja, namun juga dalam seni dan kreativitas, salah satunya rebana," kata sosok yang akrab disapa Gus Fatwa, Senin (10/3/2025).

Gus Fatwa menuturkan bahwa ajang seni rebana sempat menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Darul Amanah. Dia berharap dengan paduan minat dan tekad dalam berlatih, rebana dapat menjadi salah satu ikon bagi Darul Amanah di kancah seni baik di level lokal maupun nasional.

"Rebana harus menjadi salah satu ikon Darul Amanah, dan menjadi alat dakwah saat nanti santri berkecimpung di masyarakat," kata Gus Fatwa.

Selain rebana, para santri juga aktif dalam bidang karya seni lain salah satunya adalah kaligrafi. Seni dan teknik menata huruf dengan kaidah keindahan tersebut juga banyak diminati oleh santri Darul Amanah.

Menurut Gus Fatwa, dengan latihan kaligrafi dapat menjadi sarana untuk melembutkan jiwa dengan keuletan dan ketelitian. Sehingga diharapkan para santri yang aktif di bidang kaligrafi baik selama Ramadhan maupun bulan lainnya dapat menjadi pribadi yang halus dan mudah diterima di masyarakat.

"Manfaat kaligrafi selain menghasilkan keindahan karya seni, namun juga membangun jiwa yang terampil dan tekun, karena seorang penulis atau pelukis kaligrafi harus ditempa dengan ketelitian dan kesabaran untuk menciptakan satu tulisan yang indah," ungkap Gus Fatwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement