Rabu 05 Feb 2025 07:22 WIB

Di Balik Dukungan Janda Kaya Raya Yahudi-Amerika kepada Trump: Aneksasi Tepi Barat

Adelson menekan agar gencatan senjata terjadi tetapi harus aneksasi Tepi Barat

Miriam Adelson
Foto: Wikipedia
Miriam Adelson

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Miriam Adelson (78 tahun), seorang miliarder Yahudi-Amerika, terkemuka menemui keluarga tawanan Israel di Amerika Serikat pada pekan lalu, dilansir dari Palestine Chronicle yang mengutip Al-Jazeera Arabic.

Adelson diketahui merupakan dokter dan pengusaha Amerika-Israel. Dia merupakan janda mendiang Sheldon Adelson, mantan CEO Las Vegas Sands Corporation. Setelah suaminya meninggal, ia mengambil alih kepemimpinan perusahaan.

Baca Juga

Adelson sekarang menduduki peringkat sebagai wanita terkaya kelima di Amerika Serikat, dengan kekayaan bersih sebesar 29,7 miliar dolar AS, menurut daftar Forbes 2024. Ia juga merupakan orang terkaya di Israel.

Selama pertemuan tersebut, Adelson dilaporkan menunjukkan tekanan signifikan yang diberikan oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Ia menyatakan, Donald Trump dan utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan, yang mencakup pembebasan semua tahanan. Adelson menyoroti perlunya memberikan tekanan, khususnya pada pihak Israel, untuk memastikan keberhasilan perjanjian tersebut.

Keluarga tahanan Israel dilaporkan mengungkapkan rasa terima kasih atas keterlibatan Adelson, dengan salah satu perwakilan menyatakan, "Kami mendapat kesan bahwa tanpa Miriam Adelson, kesepakatan itu tidak akan terjadi."

Adelson dan mendiang suaminya termasuk di antara para donatur dan pendukung Donald Trump yang paling signifikan selama masa jabatan pertamanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement