Rabu 22 Jan 2025 12:40 WIB

Isi Surat Pengunduran Diri Pucuk Pimpinan Militer Israel yang Disusul Elite Lainnya

Herzi Halevi mengaku gagal dalam perang Gaza

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
 Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Israel, Herzi Halevi
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Israel, Herzi Halevi

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV- Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi telah mengumumkan pengunduran dirinya dari posisinya, mengawali serangkaian pengunduran diri di jajaran kepemimpinan militer Israel atas apa yang dianggap sebagai kegagalan pada tanggal 7 Oktober 2023.

Pengunduran diri Halevy akan mulai berlaku pada 6 Maret mendatang.

Baca Juga

Dalam surat pengunduran dirinya, Halevi mengatakan bahwa "IDF gagal dalam tugas mempertahankan Israel dan negara harus membayar mahal," dikutip dari Aljazeera, Rabu (22/1/2025). 

Halevy menegaskan hal itu, "Saya bertanggung jawab atas kegagalan tentara pada 7 Oktober 2023."

Dia menambahkan, "Tanggung jawab saya atas kegagalan yang mengerikan itu menyertai saya dari hari ke hari dan dari jam ke jam.

"Kami menderita kerugian besar dan perang meninggalkan luka dan bekas luka pada banyak tentara kami dan keluarga mereka."

Kepala Staf IDF melanjutkan, tetapi pada saat yang sama dia mengklaim, "Tentara bertempur dalam perang selama berbulan-bulan dan di tujuh medan dan mencapai prestasi yang mengubah wajah Timur Tengah." 

BACA JUGA: Identitas Tentara Pembunuh Sinwar Dibobol Peretas Palestina, Israel Kebingungan

"Di sisa waktu (masa kepemimpinannya), saya akan menyelesaikan investigasi dan mempertahankan mekanisme IDF untuk menghadapi tantangan keamanan," tambah Halevy.

Dia mengacu pada penyelidikan internal yang dilakukan oleh tentara Israel terkait kegagalan 7 Oktober 2023, yang dijadwalkan akan berakhir pada akhir Januari.

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement