Jumat 17 Jan 2025 07:21 WIB

Gencatan Senjata Terancam Disabotase Israel, Ini Peringatan dari Inggris

Perdana Menteri Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata pada Rabu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, David Lammy.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, David Lammy.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy pada Kamis (16/1/2025) mendesak kabinet Israel untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, dengan memperingatkan bahwa kini bukan saatnya untuk mundur.

Dalam pernyataannya di hadapan House of Commons (DPR Britania Raya), David Lammy menegaskan pentingnya persetujuan akhir atas kesepakatan tersebut.

Baca Juga

“Saat kabinet Israel bersidang, saya mendesak mereka untuk mendukung kesepakatan ini. Sekarang bukan waktunya untuk mundur. Kedua belah pihak harus melaksanakan setiap fase dari kesepakatan ini secara penuh dan tepat waktu,” ujar Lammy kepada para anggota parlemen.

Rapat kabinet Israel yang dijadwalkan pada Kamis untuk meratifikasi kesepakatan gencatan senjata Gaza ditunda setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi penolakan dari sekutu-sekutunya yang berasal dari sayap kanan ekstrem.

Dengan menyinggung situasi kritis di Jalur Gaza setelah 15 bulan serangan Israel, Menteri Luar Negeri Inggris itu menyatakan bahwa warga Gaza telah benar-benar terperangkap dalam neraka di bumi.

Lammy mengatakan bahwa sejarah konflik itu penuh dengan peluang yang terlewatkan. Lammy menilai akan menjadi tragedi jika kesempatan yang ada saat ini disia-siakan.“Kita harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, bukan hanya untuk gencatan senjata tetapi juga untuk perdamaian yang abadi,” tambahnya.

“Setiap sandera harus dibebaskan sebagaimana diatur dalam kesepakatan. Setiap bantuan yang dijanjikan untuk Gaza harus sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Lammy.

Menlu Inggris itu juga menyebutkan bahwa dirinya mengutus perwakilan urusan kemanusiaan ke wilayah tersebut untuk bekerja sama dengan lembaga bantuan, pemerintah Israel, dan mitra lainnya dalam mewujudkan janji-janji tersebut.

photo
Poin Kesepakatan Gencatan Senjata - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement