Senin 18 Nov 2024 23:40 WIB

Terus Berbenah untuk Umat, NU Care-LAZISNU Kembali Raih Opini WTP

NU Care LAZISNU terus Berbenah untuk kesempurnaan

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Bantuan NU Care-LAZISNU (ilustrasi).
Foto: istinewa
Bantuan NU Care-LAZISNU (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-LAZISNU kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan audit keuangan tahun 2023. Predikat ini diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Mansur Arifin Suharyono & Rekan sebagai bentuk pengakuan atas transparansi dan akuntabilitas lembaga dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

“WTP adalah hasil pemeriksaan auditor independen yang menunjukkan bahwa laporan keuangan kami telah sesuai dengan standar akuntansi dan dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan. Hal ini menjadi bukti bahwa NU Care-LAZISNU berkomitmen dalam memenuhi kewajiban kepada pemerintah dan Baznas RI, sekaligus menjaga kepercayaan publik,” ujar Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa, Senin (18/11/2024).

Baca Juga

Moesafa menjelaskan bahwa sebagai upaya untuk terus meningkatkan kepercayaan publik, NU Care-LAZISNU telah menjalankan beberapa langkah strategis.

"Seperti penyusunan laporan keuangan secara berkala, mengembangkan sistem berbasis teknologi, serta mengikuti sertifikasi dan standar pengelolaan ZIS yang diakui secara nasional maupun internasional," imbuhnya.

Direktur Keuangan dan Treasury NU Care-LAZISNU PBNU, Edwin Mulzer menyoroti transparansi dalam program penyaluran ZIS menjadi prioritas lembaga, sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung dampak positif dari dana yang disalurkan.

“Selain itu, sistem pengendalian internal yang kuat menjadi faktor utama keberhasilan meraih hasil WTP,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Kholil menegaskan bahwa administrasi keuangan NU Care-LAZISNU dilakukan sesuai dengan kaidah akuntansi keuangan syariah PSAK 409.

BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata

“Kami akan terus mempertahankan sistem yang ada, mengevaluasi kekurangan, dan memastikan prosedur yang berlaku dijalankan dengan baik,” tegas Qohari.

Dengan hasil opini WTP, sambungnya, ia berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap NU Care-LAZISNU dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga filantropi yang amanah dan terpercaya.

“Apresiasi kami kepada semua pihak yang telah mendukung NU Care-LAZISNU untuk terus berkembang. Insya Allah, kami berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat demi kemaslahatan umat,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement