REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Micheal Lucas, seorang pengusaha Yahudi merupakan salah satu dari pembuat konten pornografi di dunia. Di bawah bendera Lucas Entertaniment, Lucas yang mendeklarasikan diri sebagai seorang gay tersebut mengaku menjadi pengusaha Yahudi satu-satunya yang memiliki perusahaan produksi film khusus gay di New York City.

“Saya adalah satu-satunya pemilik Yahudi dari sebuah perusahaan film dewasa gay, dan dalam waktu singkat saya menjadi sasaran kampanye boikot terorganisasi. Seorang bintang film porno gay Iran (bayangkan masalah di sana) memimpin kampanye tersebut, begitu pula sejumlah antisemit dan pendukung Hamas lainnya,”ujar Lucas dilansir dari The Jerussalem Post, beberapa waktu lalu.

Lucas lahir di Moskow, Rusia, pada 10 Maret 1972. Ia dibesarkan di Moskow dan kuliah di sana, lulus dengan gelar sarjana hukum. Pada 1995 ia pindah ke Jerman, kemudian berlanjut ke Prancis. Lucas mulai menjadi model dan tampil di berbagai program televisi Eropa dan sampul banyak majalah Eropa.

Pada 1998, dia membuka perusahaan produksinya sendiri, Lucas Entertainment, di New York City. Dia memulai debutnya sebagai sutradara dalam film Back in the Saddle (2001). Produksi pertama ini memicu visi "pemberontak" Michael Lucas yang tak terhapuskan dari New York.

Lucas memulai Lucas Distribution, Inc. pada 2004 dan LucasBlog.com pada 2005. Keduanya merupakan usaha perintis dalam bidang distribusi video dewasa dan media daring. Pada musim panas tahun 2005, ia merilis proyeknya yang paling ambisius hingga saat ini, sebuah film dewasa beranggaran tinggi yang dibuat ulang dari Dangerous Liaisons (2005).

Dilansir imdb, Lucas Entertainment didedikasikan untuk mengarusutamakan gaya hidup gay dan menekankan pentingnya kecantikan dalam ekspresi seksual. Ciri khas perusahaan ini adalah perhatian mereka terhadap mode kelas atas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika