REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Dai muda yang aktif dalam berdakwah di jalanan, Ustadz Handy Bonny mengatakan, generasi muda saat ini mungkin banyak takut menjalin rumah tangga karena banyaknya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga berujung perceraian. Padahal, menikah saja belum.
"Ngelihat yang KDRT cerai, akhirnya malah jadi takut pernikahan. Aku nggak siap nikah. Nanti aku disiksa sama suami aku. Nanti aku diselingkuhin. Emang mbaknya udah nikah? Belum," ujar Mas Bonny, sapaan akrabnya, saat mengisi acara Ngaji Santai bertema "Ketika Cinta Harus Memilih" di Masjid At-Thohir Tapos, Depok, Sabtu (31/8/2024) malam.
Karena itu, dia menyarankan kepada anak muda yang usianya sudah cukup untuk menikah saja terlebih dahulu. Menurut dia, menikah itu tidak semengerikan Toefle. "Nikah saja dulu. Nggak sengerinya Toefl," ucap Mas Bonny.
Menurut dia, orang yang yang takut menikah itu lantaran terlalu banyak mengetahui urusan rumah tangga orang lain. "Mengapa jadi ngeri? Karena kita terlalu banyak tahu rumah tangga dan urusan orang," kata dia.
Selain itu, dalam ceramahnya Ustadz Bonny juga mengingatkan kepada ratusan anak muda yang menghadiri Ngaji Santai tersebut untuk tidak terjebak dalam pacaran. Karena, menurut dia, berpacaran akan mendekatkan diri kepada kemaksiatan.
Dia pun menegaskan bahwa dalam Islam tidak ada istilah lacaran syar'i. "(Ada yang bilang) kita nggak ngapa-ngapain ustadz kalau pacaran, cuma saling memotivasi di jalan Allah. Oh, pacaran syar'i? Ada pacaran syar'i? Gak ada," ujar Mas Bonny.
Lalu, menurut dia, jika ada orang yang menyatakan bahwa dalam pacaran hanya menjadi support system saja, maka itu hanyalah sebuah alasan. "Pacaran ini mah support system aku, alasan," kata Mas Bonny.
Dia pun berpesan kepada anak-anak muda muslim zaman sekarang, khususnya yang perempuan untuk tidak terlalu banyak berkumpul dan berkomunikasi dengan yang bukan mahramnya.
"Jaga diri komunikasi sama lawan jenis seperlunya saja, tidak judes. Jangan terlalu baik sama laki-laki yang bukan mahram," ucap dia.