Senin 05 Aug 2024 13:15 WIB

Imbas Kerusuhan Anti-Muslim, Pemerintah Inggris Umumkan Perlindungan Keamanan untuk Masjid

PM Inggris mendukung polisi untuk mengambil tindakan apapun yang diperlukan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Para pengunjuk rasa antiimigran berkumpul di luar Holiday Inn Express di Rotherham, Inggris, Ahad, 4 Agustus 2024.
Foto:

"Pemandangan yang kita lihat kemarin di Liverpool dan Walton, dan pada hari Selasa di Southport, sungguh menjijikkan. Kejadian tersebut menyebabkan puluhan petugas harus dirawat di rumah sakit dan telah menyebabkan penangkapan total 33 tersangka," kata Inspektur Al McKeon.

Polisi memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan untuk menangani kerusuhan dan kekacauan, kata seorang menteri sebelumnya.

Perdana Menteri (PM) Inggris Sir Keir Starmer telah memberikan dukungan penuh kepada polisi untuk mengambil tindakan apapun yang diperlukan guna menanggapi para ekstremis yang berusaha menebar kebencian setelah kejadian kekacauan di Inggris dan Irlandia Utara pekan ini.

Tim bekerja sepanjang malam untuk membuka kembali jalan-jalan di kota-kota seperti Hull, tempat para relawan bersenjatakan sikat muncul sejak pukul 07.00 untuk membantu petugas dewan.

"Kemarin kita melihat Hull yang terburuk tetapi hari ini kita telah melihat yang terbaik," kata Anggota Dewan, Jack Haines dari Dewan Kota Hull.

Ketika ditanya apakah sudah cukup banyak yang dilakukan untuk menanggapi kekacauan tersebut, menteri kepolisian Dame Diana mengatakan pemerintah telah diyakinkan bahwa pasukan mampu menghadapi skala tantangan tersebut.

"Polisi telah menjelaskan dengan sangat jelas mereka memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan saat ini, mereka memiliki kewenangan yang mereka butuhkan," kata menteri tersebut kepada BBC News.

Halaman selanjutnya➡️

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement