Senin 29 Jul 2024 12:28 WIB

Diberi Harta Terbaik, Pemimpin Muslim Ini Justru Murka

Yang selalu dalam pikirannya adalah urusan rakyat dan negara, bukan pamrih pribadi.

Harta (ilustrasi)
Foto:

Namun, Khalifah Umar langsung gusar melihatnya. Ia bangkit berdiri dan segera membanting kotak beserta isinya itu ke tanah.

"Apa kalian ingin menjerumuskanku ke dalam neraka jahanam dengan benda ini!? Segera kumpulkan kepingan-kepingan benda ini dan bawa ini kembali ke Ahwaz agar dibagikan kepada seluruh prajurit!" seru Khalifah Umar dengan nada tinggi.

"Ingatlah kata-kata saya. Bila sampai para prajurit bubar sebelum engkau berdua dan Salamah bin Qais membagikannya maka aku akan menghukum kalian," sambung sang amirul mukminin kemudian.

Segera, kedua utusan Salamah itu memohon diri meninggalkan kediaman Sang Khalifah. Mereka tidak pernah mengira bahwa Umar akan murka lantaran diberikan rampasan perang terbaik sebagai tanda perhormatan.

Mengertilah mereka bahwa Khalifah tidak mengharapkan apa-apa dari kemenangan pasukan Muslim selain kebaikan untuk daulah Islam dan rakyat yang dipimpinnya. Tidak ada pamrih pribadi Sang Khalifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement